Saat 4 Bule Rusia Menari Tarian Gandrung Khas Banyuwangi
- Humas Pemkab Banyuwangi
Bahkan KDN Moscow juga sering menggelar festival yang menampilkan berbagai seni budaya Indonesia di Negeri Beruang Kutub tersebut.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bangga, jika seni dan tradisi asli Banyuwangi digemari masyarakat internasional.
“Kami merasa bangga seni dan budaya Banyuwangi bisa tampil di Rusia, dinikmati masyarakat di sana. Terima kasih KBRI yang terus mendukung pelesatarian dan memperkenalkan seni dan budaya Indonesia,” kata Ipuk.
Tari gandrung sendiri adalah tarian khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak-Benda Indonesia (WBTI) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tari Gandrung telah berkali-kali tampil dalam pentas internasional. Bahkan sempat mendapat kehormatan tampil di Remarkable Indonesia Fair (RIF) 2018 di Chicago, Amerika Serikat (AS) pada medio 2018 lalu.
Tarian khas ini telah berkali-kali diundang manggung dalam berbagai acara nasional dan internasional, antara lain dalam acara kenegaraan di Istana Negara dan acara kebudayaan di Jerman, Malaysia, Prancis, Hongkong, Brunei Darussalam, serta Jepang.
Sebelum pandemi COVID-19, Banyuwangi rutin menggelar Festival Gandrung Sewu yang telah masuk jajaran salah satu event wisata terbaik nasional versi Kemenparekraf, dipusatkan di Banyuwangi dengan melibatkan lebih dari seribu penari Gandrung.