Ribuan Jenis Destinasi Wisata Siap Manjakan Libur Lebaran di Jatim, Lengkap Paket Wisata Juga

Ilustrasi Destinasi Wisata di Jatim
Sumber :
  • Nur Faishal/ Jatim Viva

Booklet paket wisata bisa diakses secara online melalui lamanhttps://online.pubhtml5.com/sshb/zxrq/#p=. Beberapa paket liburan desa wisata Jawa Timur yang disediakan antara lain paket wisata Desa Sanankerto di Kota Malang. Paket yang ditawarkan adalah paket wisata dua hari satu malam di Boonpring, kemudian ekowisata adopsi bambu, serta ada pula edukasi pangan lestari dan budidaya ikan. 

Libur Lebaran, Kapolres Mojokerto Pantau Lalu Lintas Jalur Ekstrem Pacet-Cangar

Dalam booklet tersebut, tertera lengkap dengan lokasi, waktu yang disediakan juga harga atau tarif yang dikenakan pada wisatawan. 

“Dan ada banyak paket desa wisata yang tersedia di sana. Dengan harapan selama masa libur lebaran, masyarakat tak hanya bersilaturahmi melainkan juga memanfaatkan waktunya untuk berwisata di Jawa Timur. Karena nantinya berwisata itu akan mendorong ekonomi di daerah tujuan wisata tersebut. Ayo liburan di Jatim saja,” ajak Gubernur Khofifah. 

H+3 Lebaran, Arus Balik dan Wisata di Jatim Mulai Melonjak

Lebih lanjut, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan selama berlibur di Jatim, Gubernur Khofifah juga telah berkoordinasi dengan lintas instansi khususnya para pemilik dan pengelola wisata untuk mengaudit atau memeriksa wahana hiburan yang ada di lokasi wisata. 

“Saya rasa, kita harus mencari titik teraman dan ternyaman untuk bisa memberikan kebahagiaan bagi seluruh warga yang mana wisatawan tidak hanya Jatim, melainkan dari beberapa daerah yang datang menikmati destinasi wisata di sini,” tambahnya. 

Pj Gubernur Adhy Pastikan Kenyamanan Wisatawan di Jatim selama Libur Lebaran

Gubernur Khofifah juga meminta Pertamina menyiapkan SPBU darurat di berbagai titik yang belum terdapat SPBU. Utamanya wilayah Pantai Selatan Jatim yang banyak wisata pantai. Kemudian PLN untuk memastikan gardu-gardu PLN tetap berfungsi dengan baik.

“Hal-hal ini menjadi penting antara destinasi wisata dengan PLN maupun dengan Pertamina. Maka dibutuhkan koordinasi detail di lini paling bawah perlu dibreakdown kembali supaya antisipasi lebih komprehensif,” tuturnya.