HUT Lantas Bhayangkara ke-67, Kapolda Jatim Luncurkan Inovasi MTC
- Bidhumas Polda Jatim/Viva Jatim
Jatim – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Nico Afinta bersama Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo bersama para PJU menghadiri acara tasyakuran HUT ke-67 Lalu Lintas Bhayangkara di Markas Polda Jatim di Surabaya, Kamis, 22 September 2022. Dalam acara itu, diluncurkan inovasi Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, yaitu aplikasi Monitoring Tracking Checklist (MTC).
HUT ke-67 Lantas Bhayangkara dilaksanakan serentak di lingkungan Kepolisian RI. Karenanya, Kapolda Jatim bersama PJU mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dengan pusat kegiatan di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta, dan dipimpin oleh Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Tema kegiatan ini ialah Polantas yang Presisi Pulih dan Bangkit Bersama Menuju Indonesia Maju.
Hadir sebagai tamu undangan, di antaranya Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Danpomdam V/Brawijaya, Asintel Kejaksaan Tinggi Jatim, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Surabaya, GM Marga Tol Operator, Ketua IMI Jatim, Kepala Jasa Raharja Jatim, dan para Kapolres jajaran serta Kasat Lantas jajaran Polda Jatim.
Menyampaikan amanat Kapolri, Kapolda Jatim berpesan agar setiap jajaran lalu lintas terus meningkatkan inovasi di dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas kemudian menekan angka kecelakaan lalu lintas dan korban, serta melaksanakan Turjawali dan juga pelayanan-pelayanan dalam teknologi kepolisian.
"Banyak yang sudah dilakukan oleh jajaran lalu lintas seperti E-TLE dan baru saja ada inovasi MTC (Monitoring Tracking Checklist). Yaitu bagaimana masyarakat dalam melakukan pengurusan registrasi dan identifikasi mengetahui proses dari mulai mendaftar hingga selesai," Kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta usai acara.
Dia menjelaskan, aplikasi MTC bisa diakses oleh semua orang dengan cara mengunduh aplikasi MTC di telepon genggam. Begitu terpasang, pengguna bisa mengetahui sampai mana proses pengurusan berkas kendaraan bermotor sehingga terjebak antrean panjang di kantor kepolisian. “ Jadi cukup mendaftar dapat barcode dan mengecek sehingga nanti mengambil ketika sudah selesai,” ujar Kapolda Nico.
