Kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah agar Sembuh dari Hipertensi

Ilustrasi Hipertensi
Sumber :
  • Viva.co.id

"(Hipertensi bisa sembuh?) Fakta. Sembuhnya itu sebenarnya terkontrol, yang nggak sembuh hilang sama sekali. Terkontrol dengan obat-obatan dan gaya hidup. Kalau sudah terkontrol pasien seperti tidak (menderita) hipertensi. Kalau terkontrol, nggak minum obat seumur hidup," tuturnya. 

Polres Gresik Tangkap Pelaku Kekerasan terhadap Anak Akibatkan Kematian di Driyorejo

Hipertensi terkontrol tersebut, lanjut dokter Siska, juga dapat dialami dengan olahraga yang rutin dan aktivitas yang baik. Serta, mengontrol berat badan agar hipertensi tidak 'kambuh' sehingga kondisi kesehatan lebih baik. Sayangnya, hal-hal sederhana ini kerap diabaikan sehingga hipertensi justru semakin parah.

"Kalau tensi terkontrol dengan olahraga, penurunan berat badan, maka keperluan obat makin turun dan bisa berhenti. Tentunya perlu pemantauan karena seiring usia, tensi akan naik," tambahnya.

Aliansi Madura Indonesia Demo Pabrik Baja di Mojokerto, Ini Alasannya

"Kalau tensi terkontrol dengan olahraga, penurunan berat badan, maka keperluan obat makin turun dan bisa berhenti. Tentunya perlu pemantauan karena seiring usia, tensi akan naik," tambahnya.

Dokter Siska menegaskan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap hipertensi sehingga dapat dicegah atau terkontrol. Salah satunya dengan selalu memantau tekanan darah tinggi mandiri di rumah dan segera kontrol ke dokter saat angkanya melebihi batas ideal.

DPRD Jatim ungkap Laporan Keuangan PWU Berbeda Dengan Laporan Pj Gubernur

"Selalu berusaha untuk tingkatkan awareness. Bisa obati sejak awal kalau nggak deteksi sejak dini kalau ada tensi tinggi. Walau merasa sehat nggak ada keluhan, tolong periksa. Kalau sudah optimal di bawah 120/90, tiap 5 tahun aja periksa. Kalau udah tinggi, udah saatnya konsultasi," tandasnya.