Kenali Faktor Penyebab dan Cara Mengatasi Penyimpangan Seksual
Alumnus UGM-UAD Yogyakarta ini mengungkapkan, faktor keempat adalah lingkungan. Paparan pornografi atau konten seksual melalui media digital atau media massa. Pengaruh kelompok, teman sebaya dapat memperkuat perilaku seksual menyimpang.
"Kurangnya pendidikan seksual komprehensif yang akurat, sehingga mempengaruhi persepsi dan pemahaman tentang seksualitas yang sehat," ulasnya.
Treatmen bagi Penyintas
Pria yang hobi berkebun ini meminta kepada semuanya untuk menahan diri dari 'No Stigma'. Sebagai lingkungan sosial, masyarakat dapat memberi kesempatan serta kepercayaan penyintas untuk mewujudkan atau membuktikan tekad untuk berubah.
"Memberikan dukungan moril, social, dan emosional bagi individu tersebut. Serta memberikan ruang lingkungan dan pergaulan yang kondusif untuk berubah," jelasnya.
Hal yang bisa dilakukan lagi menurut Germino adalah membantu mengidentifikasi penyebab, mengubah pola pikir, perilaku tidak sehat. Serta membantu mereka tetap istiqomah dalam mengendalikan impuls atau hasrat, serta mengembangkan strategi menghadapi/pengganti yang sehat.
"Selanjutnya, membantu mereka mengatasi faktor penyebab psikologis di masa lalu yang menjadi triger perilaku menyimpang," paparnya.