Tahi Lalat Jadi Tanda Kanker Kulit? Ini Kata Spesialis Bedah Onkologi

Surabaya, VIVA Jatim – Bukan tidak mungkin setiap orang memiliki tahi lalat di sejumlah bagian tubuhnya. Bila tidak di area kulit terbuka, seperti wajah, tangan, lengan, maupun kaki, bisa saja di area kulit tertutup, seperti punggung, perut, dada, dan lainnya.

Pada umumnya, keberadaan tahi lalat pada manusia bukan hal yang berbahaya. Namun dalam beberapa hal justru keberadaan tahi lalat menjadi salah satu tanda munculnya kanker kulit. Kok bisa? Yuk simak penjelasan Spesialis Bedah Onkologi, Yadi Permana. Dilansir dari VIVA, Rabu, 2 Agustus 2023.

Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia itu menjelaskan bahwa kelainan kulit terutama pada bagian wajah seperti tahi lalat yang membesar dan mudah berdarah hingga disertai gatal atau nyeri bisa menjadi tanda seseorang mengalami kanker kulit.

"Kemudian kadang-kadang tahi lalatnya di beberapa tempat mudah berdarah jadi kesenggol sedikit gampang berdarah. Itu harus hati-hati itu kemungkinan ke arah kanker, disertai rasa gatal yang berlebihan. Hal seperti itu gejala pasien harus datang ke dokter untuk lebih diperiksa lebih lanjut," kata dia dalam virtual conference, Selasa 1 Agustus 2023.

Namun Yadi mengungkap, bahwa tidak ada patokan bermakna untuk perkembangan dari tahi lalat menjadi kanker kulit.

"Kalau dikatakan berapa tahun tahi lalat berubah menjadi kanker kulit tidak ada patokan bermakna untuk berkembang menjadi ganas atau tidak," jelasnya.

Namun demikian, Yadi meminta masyarakat untuk memerhatikan perubahan dan sifat tahi lalat itu sendiri.

Halaman Selanjutnya

"Apabila tahi lalat itu kita lihat makin besarnya itu perlahan. Kemudian diperhatikan tahi lalat itu batasnya tegas dalam artian kita bisa bedakan tahi lalat dengan jaringan sekitarnya. Jadi tidak ada batas yang tidak tegas atau tidak terartur atau iregueler itu yang harus kita perhatikan," jelas dia.