Berbiaya Rp 4 M, Pemkot Surabaya Gelar Nikah Massal Super Mewah

Berbiaya Rp 4 M, Pemkot Surabaya gelar nikah massal termegah
Sumber :
  • Foto/IST/Viva Jatim

Jatim – Pemkot Surabaya menggelar isbat nikah massal termewah karena menggunakan dekorasi sepanjang 60 meter, dan dikonsep layaknya resepsi pernikahan istimewa karena disebit-sebut menggunakan biaya yang fantastis di Gedung Empire Palace, Selasa 30 Agustus 2022. 

Banteng Ketaton Jatim Bilang Eri-Armuji Tak Percaya Diri: Kotak Kosong Bisa Menang

Isbat pernikahan massal ini sendiri, bekerja sama dengan berbagai stakeholder mulai dari HIPMI, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) hingga Gabungan Penyelenggara Pernikahan Surabaya.

Koordinator Gabungan Penyelenggara Pernikahan Surabaya, Malik Atmadja menyebut, konsep pernikahan seperti di gedung mewah dan dekorasi yang sangat istimewa ini, total biayanya mencapai sekitar Rp 3-4 miliar.

Debat Pilwali Surabaya, Eri-Armuji Janji Jadikan Kota Pahlawan Layak Anak Internasional

“Kalau ditotal biayanya, semuanya bisa mencapai Rp 3 miliar atau bahkan Rp 4 miliar. Jadi, kita memberikan yang terbaik untuk warga Surabaya,” ungkap Malik. 

Jadi, masih kata Malik, ini bentuk dukungan kami sebagai industri pernikahan dalam mendukung Pemkot Surabaya.

Eri Cahyadi Optimis Menang Mutlak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Surabaya

“Kami sadar betul bahwa kami mengais rezeki di Surabaya, dan rasanya tidak etis kalau kita tidak menyumbangkan tenaga kita atau keahlian kita untuk masyarakat Surabaya, makanya kami menggelar ini atas izin Pak Wali Kota,” katanya.

Dalam acara tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya juga membuka pelayanan duo lontong, yaitu Lontong Balap dan Lontong Kupang.

Yang dimaksud Lontong Balap adalah Layanan Online Terpadu One Gate System Bersama Dispendukcapil dan Pengadilan Negeri. Sedangkan Lontong Kupang: Layanan Online Terbaru One Gate System antara Dispendukcapil Surabaya, Pengadilan Agama Surabaya.

Sedangkan Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Agama Surabaya, juga membuka persidangan untuk mengesahkan pasangan suami istri itu. 

Syarat untuk mengikuti isbat nikah massal ini harus warga Surabaya, mempunyai bukti nikah siri, dan menghadirkan saksi yang membenarkan pernikahan siri para peserta nikah massal. 

Setelah melalui semua proses, para pasangan nikah massal mendapatkan dokumen-dokumen penting tiga intasi sekaligus, mulai dokumen penetapan dari Pengadilan Agama, buku nikah dari KUA, akte kelahiran anak dari Dispendukcapil, KTP dan KK baru dengan status pernikahan, dan anak-anaknya juga akan mendapatkan KTP jika umurnya sudah memenuhi.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, kerja sama di acara isbat nikah massal ini sangat luar biasa, dan merupakan kekuatan Kota Surabaya yang sebenarnya. Sebab, Pemkot tidak bekerja sendirian, tapi didukung semua pihak yang sama-sama mencintai Kota Pahlawan. 

“Selain itu, ini membuktikan bahwa Pemkot bersama stakeholder yang ada di Surabaya tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi, tapi juga sosial. Karenanya, saya sampaikan terimakasih banyak kepada semua stakeholder yang telah mendukung acara ini,” kata Eri.

Menurutnya, dengan adanya acara ini, warga Surabaya yang selama ini masih nikah siri, sekarag sudah terdaftar ke negara dan sudah bisa mendapatkan buku nikah. 

“Tentu ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi mereka dan insyallah ini adalah ibadah kita bersama,” ujarnya.

Pasangan Tertua

Sementara Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji menyebut, nikah massal kali ini diikuti 120 pasangan, dan yang tertua berusia 73 tahun. 

“Sebelum acara hari ini, para pasangan ini sudah mendaftar terlebih dahulu di aplikasi Lontong Kupang di kelurahan,” kata Sonhaji. 

Nantinya, lanjut Sonhaji, pihak kelurahan akan mendampingi pengurusannya hingga semua dokumennya lengkap. “Lalu dokumen itu didistribusikan ke tiga instansi, ke Pengadilan Agama, KUA, dan Dispendukcapil sendiri,” katanya lagi. 

“Sehingga secara paralel dokumen itu diselesaikan. Ketika tiga instansi itu memastikan sudah memenuhi syarat dan lengkap, lalu masuk ke persidangan. Sebelum masuk persidangan, (para pengantin) sudah kita rias juga seperti layaknya manten,” sambungnya. 

Nah, untuk memberikan kebahagiaan yang sempurna kepada para pasangan nikah massal, acara digelar sangat mewah.

“Resepsi lengkap ini disediakan oleh Gabungan Penyelenggara Pernikahan Surabaya, dan katanya ada sebanyak 235 vendor yang mensupport acara ini, makanya acaranya sangat mewah dan megah,” ungkapnya.