Hati-hati! Hindari Ibu Hamil dari Asap Rokok, Bayi Bisa Jadi Stunting

Ilustrasi dilarang merokok
Sumber :
  • Viva

Surabaya, VIVA Jatim – Kepulan asap rokok yang dikeluarkan oleh orang yang tengah merokok bisa berdampak tidak baik. Bukan hanya kepada dirinya sendiri, melainkan juga kepada orang yang ada di sekitarnya. 

BGN Sebut Kabupaten Blitar Butuh 102 Dapur untuk Dukung Pemenuhan Gizi Anak-Anak

Diketahui, asap rokok mengandunng sekitar 7000 bahan kimia berbahaya. Seperti karbon monoksida, hidrogen sianida dan benzena yang dihirup secara terus menerus oleh perokok pasif dapat menyebabkan radang paru, atau bahkan kanker paru-paru.

Selain itu, perokok pasif seperti ibu hamil diketahui dapat menyebabkan masalah pada janinnya.

Ahli Gizi akan Jadi Pengawas Kandungan Gizi di Setiap Dapur MBG

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof. DR. Dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P (K), FISR, FAPSR, dikutip dari VIVA, Rabu, 10 Januari 2024.

"Anak-anak tinggal di rumah orang tuanya merokok mengalami peningkatan risiko ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) jauh lebih tinggi dibanding orang tuanya yang tidak merokok. Mengalami risiko gejala asma dan asma lebih tinggi," kata dia.

Dinilai Mampu Tingkatkan Status Gizi Anak, Frisian Flag Dukung Program MBG

Untuk ibu hamil dijelaskan Prof Agus, jika terpapar dengan asap rokok, bayi yang dikandungnya akan berukuran pendek, stunting hingga berat badan rendah ketika lahir.

"Bahkan pada ibu hamil kita melakukan penelitian pada perokok konvensional yang merokok suaminya ibunya enggak, begitu lahir janin bayinya lebih pendek ukurannya, stunting jadinya begitu pula beratnya lebih ringan," kata dia menjelaskan.

Kasus bayi lahir stunting akibat paparan asap rokok ini juga pernah dilakukan penelitiannya dimana dari 50 sampel jika ibu hamil terpapar asap rokok setiap hari dapat menyebabkan bayinya bertubuh pendek.

"Kalau di rumah ada perokok ada yang hamil janinnya terpengaruh pertumbuhannya dan terbukti ketika lahir dan itu ada penelitiannya sekitar 50 sampel kita liat yang kena rokok tiap hari di rumah bayinya lebih pendek," kata dia.

Sementara itu, terkait dengan dampak kesehatan yanng ditimbulkan akibat paparan asap rokok elektrik atau vape terhadap ibu hamil dan bayi diungkap Prof Agus belum ada penelitiannya hingga saat ini.

"Rokok elektronik belum ada ini, jadi pr kami. Ini sebuah trend terbaru, tentunya kami akan lakukan kajian riset lebih lanjut," katanya.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Ibu Hamil yang Terpapar Asap Rokok Setiap Hari Bisa Berdampak Bayi Jadi Stunting