Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan 2 Pemuda di Surabaya, Diduga Anggota Perguruan Silat

Tangkapan video amatir pengroyokan da pemuda di Surabaya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Dua pemuda alami luka-luka akibat jadi korban aksi pengroyokan di Jalan Tunjungan Surabaya pada Minggu 14 Januari 2024, pukul 23.30 WIB. Pelaku pengroyokan diduga dilakukan oleh anggota perguruan silat.

Beraksi Dua Kali, Pelaku Begal Payudara Ditangkap Polisi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Genteng Komisaris Polisi Bayu Halim ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja, ia menyampaikan, sampai saat ini belum ada laporan polisi yang dibuat para korban.

"Benar, saat ini sedang kami dalami. Sudah kami laporkan juga ke pimpinan, tapi memang dari korban tersebut belum membuat laporan karena [mungkin] kondisinya [terluka] tapi sudah kami tindaklanjuti," ujar Bayu kepada VIVA Jatim, Senin 15 Januari 2024.

Soal Dugaan Penganiayaan, Kuasa Hukum Anak DPRD Surabaya Sebut Kliennya Justru Korban

Ia menjelaskan, belum banyak informasi yang diperoleh seputar insiden tersebut. Sebab, anggotanya masih dalam upaya penyelidikan. Namun, laporan awal yang dia terima, pelaku pengeroyokan merupakan anggota perguruan silat.

"Informasi mereka ini dari salah satu perguruan silat. Jadi informasinya dari kelompok perguruan silat, namun masih kita dalami," lanjutnya.

Dugaan Perampokan di Perum PPS Suci Gresik, Polisi Periksa Saksi

Aksi pengeroyokan sebelumnya sempat terekam kamera dan diunggah pada akun Instagram Command Center 112 Surabaya. Dalam video itu nampak gerombolan pemuda yang kebanyakan mengenakan kaos berlengan panjang warna hitam secara membabi buta memenganiaya dua orang di Jalan Tunjungan Surabaya, atau di depan Hotel Majapahit.

Berdasarkan narasi yang disampaikan dalam unggahan itu, ada empat orang yang menjadi korban pengeroyokan. Para korban menjadi sasaran pengeroyokan di dua tempat, yakni di Jalan Tunjungan dan Gubernur Suryo, Kota Surabaya.

Halaman Selanjutnya
img_title