Seluruh Panwascam Kranggan Mojokerto Mengundurkan Diri Jelang Pemilu 2024
- M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim
Mojokerto, VIVA Jatim- Seluruh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kranggan, Kota Mojokertto kompak mungundurkan diri menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Ini menyusul ketidakharmonisan antara mereka dan Bawaslu Kota Mojokerto.
Padahal pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal 15 hari lagi, tepatnya pada 14 Februari 2024 mendatang.
Total yang mendurkan diri sebanyak 14 orang. 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa (PKD).
Eks Komisioner Panwascam Kranggan Soetomo Cahyadi membenarkan hal tersebut. Ia bersama 2 komisioner lainya melayang surat penguduran diri pada 26 Januari 2024. Kemudian, disusul oleh seluruh 5 staf kesekretariatan Panwascam Kramggan termasuk PKD (Panwaslu Kelurahan/Desa) yang ada di enam kelurahan Kecamatan Kranggan.
“Kami mengundurkan diri ini atas nama pribadi. Kami tidak melibatkan pihak manapun untuk mengundurkan diri. Tetapi karena dinamika panwascam kranggan, mereka PKD beserta staf kesekretariatan yang bukan PNS ikut mengundurkan diri dengan alasan pribadi yang objektif bagi mereka,” katanya kepada wartawan, Selasa, 30 Januari 2024.
Soetomo sebelumnya menjabat sebagai Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwascam Kranggan.
Ia mengungkapkan, pengunduran diri itu karena kebijakan Bawaslu Kota Mojokerto terkait pengadaan sewa alat sekretariatan dinilai tak sesuai dengan kebutuhan Panwaslu Kecamatan. Sehingga, hubunganya tidak harmonis.