Jelang Pemilu 2024, Pemuda Katolik Surabaya Serukan 6 Tuntutan
- VIVA Jatim/Mokhamad Dofir
2. Kami menuntut proses demokrasi yang menjunjung tinggi etika moral dan mengecam segala bentuk pelanggaran etik selama pemilu 2024.
3. Kami menuntut Pejabat Publik, ASN, TNI, Polri untuk bersikap netral dan independen dalam proses pemilu yang jujur dan berkeadilan.
4. Kami meminta Penyelenggara Pemilu serta Pengawas Pemilu untuk terlibat aktif dalam mengawasi serta menindak tegas aksi-aksi inkonstitusional, dengan melakukan pengawasan penuh dalam masa tenang, menindak politik uang, serta pelanggaran lainnya yang dirasa akan mengancam kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Kami menuntut Pemerintah Republik Indonesia untuk Kembali kepada akarnya yaitu rakyat dengan mewujudkan kesejahteraan umum dengan lebih mengedepankan keberpihakan kepada kaum lemah dan miskin dibanding keberpihakan terhadap kepentingan pribadi dan keluarga. Serta kami menuntut pemerintah untuk sadar dan kembali ke jalan kebenaran dan terang serta tidak terjebak dalam buaian lorong-lorong gelap kekuasaan.
6. Kami berkomitmen penuh menjaga proses pemilu yang jujur dan berkeadilan serta kami mengajak seluruh kekuatan Masyarakat dari berbagai macam kelas dan lapisan untuk terlibat memberikan suara seturut dengan suara hati dengan mempertimbangkan rekam jejak, keberpihakan terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, menjunjung tinggi martabat manusia. Kami turut mengajak seluruh elemen untuk turut serta mengawal, mengawasi, dan mendokumentasikan kecurangan-kecurangan pada proses pemilihan umum 2024 melalui kanal-kanal media sosial.