Sejumlah 36 Petugas KPPS dan Linmas di Tulungagung Sakit gegara Kelelahan

Ketua KPU Tulungagung Susanah
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim-Lima hari usai pencoblosan, puluhan anggota KPPS dan Linmas di Tulungagung mengalami sakit serta ada satu yang meninggal dunia. Mayoritas yang sakit gegara kelelahan setelah tenaga terforsir selama lebih 24 jam.

Bayi Kembar Siam di Tulungaung Tercover BPJS, dari Sebelum hingga Usai Operasi

Ketua KPU Tulungagung, Susanah mengatakan bahwa sampai hari ini jumlah total anggota KPPS maupun linmas yang sakit ada 30-an orang. Beberapa sudah diperbolehkan pulang dari puskesmas untuk rawat jalan.

"Total semuanya ada 36, satu meninggal ini kemudian yang lain ada yang sakit mulai berat sampai ringan," beber Susanah usai bertakziah ke petugas linmas yang meninggal di Desa Notorejo, Senin, 19 Februari 2024.

Bayi Kembar Siam di Tulungagung Dioperasi Pemisahan Tunggu 8-10 Bulan

Susanah mengatakan sejauh ini petugas yang mengalami sakit parah selain almarhum Imam Rochimi tidak ada. Untuk yang sakit ringan hingga berat juga akan mendapatkan santunan Rp 5 sampai 10 juta.

"Tetapi alhamdulillah sejauh ini belum ada yang sampai masuk rumah sakit, hanya Bapak Imam Rochimi ini saja," tandasnya.

Ambulans Angkut 8 Penumpang Alami Kecelakaan di Tulungagung, 3 Luka-luka

Senada Anggota KPU Tulungagung Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Muchamat Amarodin menerangkan petugas KPPS dan Linmas dipicu karena kelelahan dan kecapekan. 

“Karena kelelahan mereka diforsir tenaganya 24 jam lebih kalau KPPS itu," ujar Muchamat Amarodin, Jum'at 16 Februari 2024 lalu.

Halaman Selanjutnya
img_title