Santri Meninggal di Kediri, Giliran Polisi Periksa Pihak Ponpes

Kasat Reskrim Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi Nova Indra Pratama.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA Jatim – Kasus kematian BBM (14) santri Banyuwangi yang mondok di Kediri terus berlanjut. Polisi kini bakal memeriksa pihak ponpes yang berada di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Soal Dugaan Penganiayaan, Kuasa Hukum Anak DPRD Surabaya Sebut Kliennya Justru Korban

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Polisi Nova Indra Pratama menuturkan akan mengagendakan pemeriksaan terhadap pengurus sekaligus pengasuh pondok pesantren yang menjadi lokasi korban meninggal.

"Sampai saat ini ada 8 saksi. Kemungkinan nanti kita akan ada tambahan saksi. Yaitu pengurus dan pengasuhnya rencana hari ini," beber AKP Nova Indra Pratama, pada Rabu, 28 Februari 2024.

Anak Anggota DPRD Surabaya Dipolisikan, Diduga Lakukan Penganiayaan

Polisi sendiri telah rampung memeriksa 8 saksi yaitu mulai dari sahabat korban di pondok dan dokter dari Kediri serta Banyuwangi yang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Sedangkan untuk pemeriksaan pengurus dan pengasuh pondok dilakukan supaya mengklarifikasi kejadian tersebut.

"Nanti kita dalami bagaimana pengetahuan dari pihak pondok tersebut," imbuhnya.

Pada Hari Raya Idul Fitri Sebanyak 199 Kecelakaan Terjadi, Begini Penjelasan Polisi

Perihal hasil visum korban, AKP Nova mengatakan masih menunggu hasil resmi dari Tim Dokter Rumah Sakit di Banyuwangi.

Sekaligus berkoordinasi dengan Polres Banyuwangi untuk bersama-sama menunggu pemeriksaan ahli visum.

Halaman Selanjutnya
img_title