Pameran dan Lomba Cagar Budaya Peringati Hari Jadi Pamekasan Ke-492

Hari Jadi Ke-492 Kabupaten Pamekasan
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Memperingati Hari Jadi Ke-492, Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar pameran dan lomba cagar budaya. Kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan cinta budaya dan sejarah itu berlangsung di depan Museum Umum Mandilaras pada Senin, 14 November 2022.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan, Akhmad Zaini mengatakan bahwa pameran dan lomba cagar budaya dimaksudkan untuk menananmkan kecintaan kalangan pelajar terhadap nilai-nilai budaya dan sejarah. Dengan begitu, ia meyakini akan tumbuh pula kecintaan terhadap bangsa, agama dan negara.

“Kita perlu pahami bahwa kita hidup di tiga dimensi, yaitu dimensi masa lalu, dimensi masa kini dan dimensi masa depan. Kehidupan masa kini adalah representasi dari masa lalu. Kalau ada orang mengatakan masa depan itu seperti apa, ya bagaimana keadaanmu hari ini,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Tiga dimensi kehidupan sebagaimana yang disampaikan Akhmad Zaini tersebut merupakan hal yang tak bisa dipisahkan. Karena itu pameran dan lomba cagar budaya digelar untuk mendorong pada pemuda untuk cinta budaya.

“Maka pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan kesadaran itu untuk menyiapkan masa depan kita,” tambahnya.

Diantara ajang perlombaan yang disediakan Pemkab Pamekasan yaitu lomba miniatur perahu, diikuti oleh 16 peserta. Cerdas cermat tentang budaya diikuti 22 kelompok. Lomba melukis cagar budaya diikuti hingga 87 peserta. Serta lomba menulis bagi guru PAUD, SD dan SMP dengan peserta 223 orang.

Zaini menambahkan, bahwa khusus lomba melukin, bagi yang meraih juata satu, nantinya akan kembali diikutkan ajang perlombaan melukis di tingkat Provinsi tahun 2023.

“Mohon doanya semoga Pamekasan menjadi lebih baik,” harapnya.

Diketahui, Hari Jadi Ke-492 Pamekasan mengusung tema ‘Gemilang Culture Festival and Competition’. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam membuka langsung kegiatan tersebut dengan didampingi Kepala DInasi Pendidikan dan Kebudayaan serta Forkopimda yang hadir serta para pelajar dari tingkat SMP hingga SMA sederajat.

Ratusan Perempuan di Pamekasan Pilih Menjanda, Begini Faktornya!