Jelang Ramadan, Puluhan Anggota Perguruan Silat dan Banom NU di Trenggalek Bersihkan Kuburan

Suasana 'Resik-resik Kuburan' di Karanganom Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Lana berharap, bersih-bersih ini semoga bermanfaat bagi para peziarah yang akan mengunjungi makam sanak famili. Kalau bagi perguruan silat, berkeinginan lebih menggiatkan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan untuk menunjukkan bahwa pemuda atau pendekar bisa mengambil peran.

Ponpes Milik Pelaku Pemerkosaan Santriwati di Trenggalek Terancam Dicabut Izinnya

"Semoga kedepan bisa lebih lagi dalam kegiatan kemasyarakatan, pokoknya jika tidak repot mas," tandasnya.

Sementara dari pemerintah setempat diwakili oleh Sekretaris Desa Karanganom, Suharli mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mayoritas pemuda ini. Menurutnya pemudalah yang akan meneruskan perjuangan di lingkungan.

Bantahan Kiai di Trenggalek yang Didakwa Hamili Santri: Yang Melakukan Jin

"Kami sampaikan terimakasih atas kekompakan dan partisipasinya. Peran pemuda sangat penting untuk menciptakan suatu peradaban dalam aspek kenegaraan dan keagamaan," ujar Suharli.

Ia berpesan kepada semua organisasi kepemudaan maupun perguruan silat yang ada di desa untuk selalu menjaga kebersamaan dan rasa kekeluargaan. Dengan semangat itulah yang akan menciptakan kreativitas-kreativitas tanpa batas untuk kemanfaatan.

Terdakwa Pemerkosaan Santri Divonis 14 Tahun di Trenggalek

"Tetap semangat, apapun organisasinya selalu guyub rukun dan terus bergerak. Pun juga berkarya untuk kebaikan," tutupnya.