Jelang Ramadan, Puluhan Anggota Perguruan Silat dan Banom NU di Trenggalek Bersihkan Kuburan

Suasana 'Resik-resik Kuburan' di Karanganom Trenggalek
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Trenggalek, VIVA Jatim-Sejumlah anggota Banom NU mulai Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor (GP) Ansor, IPNU-IPPNU, perguruan silat dan beberapa warga Desa Karanganom Kecamatan Durenan Trenggalek berinisiatif membersihkan makam umum jelang bulan Ramadan. 

TPI Itjen Puji Pembangunan Zona Integritas Rutan Trenggalek

Wakil Ketua I GP Ansor Karanganom, Kabib Khoirul Wahab mengatakan 'Resik-resik Kuburan' ini sudah kedua kali. Menurutnya, kegiatan ini memang bentuk sosial yang bisa dilakukan oleh Ansor, IPNU-IPPNU, serta perguruan pencak silat.

"Biasanya banyak yang berziarah menjelang Ramadan. Kalau kelihatan rumputnya lebat tidak enak dipandang, bersih begini lebih nyaman saat berziarah," jelas Kabib Khoirul Wahab, Minggu, 3 Maret 2024.

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

Kabib mengaku meskipun belum maksimal, inti agenda bersih-bersih kuburan di usahakan dadi agenda rutin tiap tahun menjelang Ramadan. Selain itu, lewat kegiatan ini bisa menambah persaudaraan antar organisasi.

"Semoga membuat tambah rukun antar organisasi di Desa Karanganom," bebernya.

PDIP Kuasai DPRD Trenggalek, PKB Posisi Kedua

Senada, Perwakilan dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Karanganom, Maulana Dwi Santoso menuturkan kesan bersih-bersih kedua ini semakin bagus. Memiliki esensi yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari.

"Mengingatkan kita semua bahwa makhluk pasti akan mati dan tidak tau waktunya kapan. Sehingga bisa mengendalikan perilaku ketika masih hidup," jelas Maulana Dwi Santoso.

Lana berharap, bersih-bersih ini semoga bermanfaat bagi para peziarah yang akan mengunjungi makam sanak famili. Kalau bagi perguruan silat, berkeinginan lebih menggiatkan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan untuk menunjukkan bahwa pemuda atau pendekar bisa mengambil peran.

"Semoga kedepan bisa lebih lagi dalam kegiatan kemasyarakatan, pokoknya jika tidak repot mas," tandasnya.

Sementara dari pemerintah setempat diwakili oleh Sekretaris Desa Karanganom, Suharli mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mayoritas pemuda ini. Menurutnya pemudalah yang akan meneruskan perjuangan di lingkungan.

"Kami sampaikan terimakasih atas kekompakan dan partisipasinya. Peran pemuda sangat penting untuk menciptakan suatu peradaban dalam aspek kenegaraan dan keagamaan," ujar Suharli.

Ia berpesan kepada semua organisasi kepemudaan maupun perguruan silat yang ada di desa untuk selalu menjaga kebersamaan dan rasa kekeluargaan. Dengan semangat itulah yang akan menciptakan kreativitas-kreativitas tanpa batas untuk kemanfaatan.

"Tetap semangat, apapun organisasinya selalu guyub rukun dan terus bergerak. Pun juga berkarya untuk kebaikan," tutupnya.