Anggaran Rp 60 Miliar Lebih Digelontorkan untuk Perbaiki Jalan Rusak di Trenggalek

Jalan rusak di Kabupaten Trenggalek.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Trenggalek, VIVA JatimJalan rusak masih menjadi persoalan yang tidak kunjung selesai. Total ada 30 persen jalan rusak dari 933 kilometer di Trenggalek yang perlu mendapat perhatian. Diketahui, pemerintah bakal menggelontorkan anggaran senilai Rp 60 miliar untuk memperbaiki sebagian jalan tersebut.

Kemensos Beri 60 Titik Instalasi Air Bersih di Trenggalek, Novita: Pemantik Masyarakat Hidup Sehat

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Trenggalek, Ramelan mengungkapkan jumlah jalan rusak dari yang sedang hingga parah belum begitu hafal. Namun yang paling parah ada 30 persen atau setara 270 kilometer tersebar di beberapa kecamatan.

"Saya belum hafal, tapi kalau laporan kita yang rusak parah ya sekitar 30 persen. Faktor kerusakan kebanyakan kondisi tanah kita," ujar Ramelan beberapa waktu lalu.

Dirjen Perkebunan Dorong Luas Tanam di Trenggalek

Dirinya menambahkan bahwa perbaikan ruas jalan di 2024 mengalokasikan Rp 60 miliar tersebut belum cukup untuk mengatasi kerusakan. Sebab dana sekian terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 28 miliar, sisanya berupa pokir, Musrenbang dan lain-lain yang memiliki nominal kecil.

Ramelan menyebutkan beberapa ruas jalan yang menerima alokasi besar diantaranya Jalan Gandusari-Suruh senilai Rp 11,6 miliar. Lalu, Ruas Krandegan-Kedunglurah senilai Rp 4 sampai Rp 5 miliar serta beberapa ruas lain dibawah nominal tersebut.

Mas Ipin di Festival Pengendalian Lingkungan KLHK: Ekologi-Ekonomi Beriringan

Ia mengaku bahwa proses pembangunan jalan memiliki dua pilihan. Pertama membuat dengan berkualitas alias ketebalan yang bagus namun volume panjang tidak banyak. Kedua, membangun dengan sistem pemerataan seluruh diangun, namun di usia jalan dua tahun sudah rusak.

"Bisa dlihat dulu (pembangunan jalan ketinggian) hanya 2 cm. Kalau sekarang 5 sampai 7 cm," terangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title