Menko PMK Dukung Menag Yaqut soal Aturan Suara Toa Masjid Tak Berisik selama Ramadan

Menko PMK Muhadjir Effendy di Surabaya
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendukung Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal aturan baru terkait penggunaan pengeras suara atau toa di masjid dan musala agar tidak berisik.

Santapan Lebaran Bikin Naik Kolesterol? 6 Buah ini Bisa Bantu Netralkan Tubuhmu

"Soal [aturan) pengeras suara itu saya kira bagus," kata Muhadjir saat kunjungan kerja di Surabaya, Sabtu 9 Maret 2024. 

Menurut Muhadjir, masyarakat harusnya bijak saat menggunakan toa masjid dengan tidak dipakai secara berlebihan hingga berakibat mengganggu lingkungan sekitar.

Umat Islam akan Jalani 2 Kali Ramadan dalam Setahun, Kapan Itu?

Apalagi saat Ramadan, yang menurutnya, umat muslim pada bulan suci tersebut justru membutuhkan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah.

"Ramadan itu kan dimanfaatkan untuk banyak merenung, banyak melakukan aktivitas ibadah yang tenang. Ya pengeras suara tetap digunakan, tetapi seperlunya saja, pada waktu azan saja karena itu memang perlu untuk memanggil jemaah untuk salat," tegasnya.

Buya Yahya: Bagaimana Hukum Puasa Syawal tapi Masih Punya Utang di Ramadan?

"Tetapi kalau sampai semalam suntuk dikeras-kerasin dan mengganggu, bukan hanya yang tidak melaksanakan ibadah, yang berpuasa juga butuh ketenangan saat menjalankan ibadah, mengisi hari-hari Ramadan untuk dekat kepada Allah."

Muhadjir mendukung suara toa masjid supaya diatur, tetapi bukan berarti membatasi penggunaannya, melainkan supaya pengeras suara itu dipakai secara bijak. Sebab, penggunaan toa masjid yang berlebihan malah justru menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat setempat.

Halaman Selanjutnya
img_title