4 Kunci Penentu Suara PKB Melambung, 1 Faktor Dukungan NU Kultural

Surabaya, VIVA Jatim - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menjadi jawara di Jawa Timur pada Pemilu 2024. Naiknya kursi PKB kali ini didukung oleh beberapa faktor.

Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah mengatakan, setidaknya ada empat faktor yang menjadi menyokong naiknya perolehan kursi PKB. Pertama karena mendapat efek ekor jas dari posisi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang berkontestasi di pilpres sebagai cawapres dari Anies Baswedan.

"Tentu ini berpengaruh besar terhadap lajunya kursi partai," kata Anik saat konferensi pers usai buka bersama dan ta'aruf caleg PKB terpilih DPRD Jatim, Sabtu 16 Maret 2024.

Menurut Anik, tingginya perolehan suara PKB tidak hanya terjadi di Jatim, melainkan di seluruh wilayah provinsi, kabupaten dan kota.

Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyebut Provinsi Aceh misalnya, PKB di pemilu 2019 hanya mendapat satu kursi, namun di pemilu 2024 PKB berhasil pecah telor dengan mengemas 5 kursi.

Sebagai salah satu partai besar, PKB sudah menempati urutan ke empat dari semua partai yang masuk ke parlemen. Bahkan PKB diprediksi mendapat jatah 80 kursi.

"Itu tandanya faktor kedua adalah manajerial, leadership, serta kepiawaian Ketum PKB dalam memimpin partai," jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Faktor selanjutnya, kata Anik, tingginya suara PKB disebabkan dukungan dari NU kultural. Ia tidak memungkiri bahwa dukungan kiai pondok pesantren dan santri dengan segala ketokohannya mampu mengangkat suara PKB.