Selamat, Haedar Nashir Terpilih Jadi Ketum Muhammadiyah Lagi

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Sumber :
  • Viva.co.id

JatimHaedar Nashir kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. Dia dipilih dalam rapat formatur yang terdiri dari 13 orang dan diplenokan dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutiorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Minggu, 20 November 2022.

Muhammadiyah Bantah Suswono soal Baginda Nabi Pengangguran sebelum Nikahi Siti Khadijah

Dalam sidang itu pula Abdul Mu’ti ditetapkan sebagai Sekretaris Umum Muhammadiyah 2022-2027. "Rapat memutuskan Ketum Muhammadiyah 2022-2027 adalah Prof dr. Haedar Nashir dan Sekum Muhammadiyah 2022-2027 adalah Prof dr Abdul Mu'ti," kata Ketua Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Ahmad Dahlan, dikutip dari VIVA. 

Dikutip dari siaran langsung kanal Youtube TVMU, Haedar Nashir meraih suara terbanyak dengan 2.203 suara. Haedar ada di posisi teratas dalam 13 orang formatur PP Muhammafiyah periode 2022-2027. Urutan kedua diraih Abdul Mu’ti dengan perolehan 2.159 suara. Lalu, urutan tiga disusul Anwar Abbas 1.820 suara, M Busyro Muqoddas 1.778 suara, Hilman Latif 1.675, dan Muhadjir Effendy 1.598 suara. 

Ada 7 Kader Muhammadiyah di Kabinet Merah Putih, Berikut Profilnya

Kemudian, Syamsul Anwar meraih 1.494 suara, Agung Danarto 1.489 suara, M Saad Ibrahim 1.333 suara, Syafiq A Mughni 1.152 suara, Dadang Kahmad 1.119 suara, Ahmad Dahlan Rais 1.080 suara dan Irwan Akib 1.001. 

Jumlah 13 nama formatur PP Muhammadiyah itu merupakan hasil pengerucutan dari 39 nama calon anggota PP Muhammadiyah yang ditetapkan dalam sidang pleno Tanwir pada Jumat, 18 November 2022. Selanjutnya, 13 nama itu dibawa dalam sidang pleno muktamar pada Minggu siang ini untuk musyawarahkan yang menjabat Ketua Umum PP Muhammadiyah periode lima tahun ke depan. 

Ketum PP Muhammadiyah Dukung Kadernya Masuk Kabinet Prabowo Gibran

Ahmad Dahlan mengatakan, dari perolehan nama tersebut, kemungkinan besar yang jadi ketua umum adalah peraih suara terbanyak. Hal itu untuk menghargai yang mendapat suara terbanyak.  

"Ketua umum yang terpilih dalam rapat 13 orang itu, harus dimintakan persetujuan kepada muktamirin. Sedangkan, sekretaris umum ditunjuk oleh ketua umum terpilih," kata Dahlan, dikutip dari Antara.