Jabat Tangan dengan Ribuan Warga, Pj Gubernur Jatim Gelar Open House di Gedung Grahadi
- Nur Faishal/ Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim- Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menggelar Open House di hari pertama Idul Fitri 1445 H untuk Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, dan masyarakat umum di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu 10 April 2024.
Tampak suasana hangat penuh keakraban terpancar dari seluruh tamu yang hadir. Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah saling bersilaturahmi di hari kemenangan ini.
Pj Gubernur Jatim menyampaikan Open House ini merupakan tradisi yang setiap tahunnya digelar oleh Pemprov Jatim. Tradisi ini merupakan bagian dari sinergitas dan kebersamaan para pimpinan daerah.
“Alhamdulillah hari ini Forkopimda turut hadir. Ini menunjukkan kebersamaan yang terjalin sudah kuat. Semua keberhasilan Jawa Timur mengatasi segala persoalan dan stabilitas yang terjaga kuat, diawali dengan kebersamaan para pimpinan ini,” ujarnya.
Open House sesi kedua bersama dengan ribuan masyarakat terpantau memadati halaman depan Gedung Negara Grahadi sejak pukul 12.00 WIB.
"Kepada seluruh masyarakat yang hadir di sini, saya ucapkan terima kasih, mohon maaf lahir dan batin," ujarnya.
Didampingi Pj Ketua TP PKK Jatim Isye Adhy Karyono serta dua putrinya, Nabilah dan Thabina, Pj Gubernur Jatim berjabat tangan satu persatu dengan seluruh masyarakat yang hadir. Senyum hangat terus terpancar dari Pj Gubernur Adhy setiap kali menyapa masyarakat.
"Selamat berlebaran bersama keluarga. Semoga Lebaran kali ini membawa keceriaan dan kehangatan bagi seluruh warga Jawa Timur," ucap Adhy.
Dalam Open House ini, masyarakat juga dijamu dengan berbagai makanan lokal seperti nasi goreng, soto ayam, bakso, pecel hingga semanggi khas Surabaya yang telah disiapkan oleh Pemprov Jatim.
Selain itu, masyarakat juga mendapat paket sembako yang di antaranya berisikan beras, gula hingga minyak goreng.
Salah seorang warga, Saiful (41), mengaku sangat antusias dengan adanya acara ini. Selama ini dirinya hanya dapat melihat Grahadi dari depan saja, namun pada momen lebaran bisa masuk kemudian berjabat tangan dengan pejabatnya langsung.
"Saya dari Kenjeran, tahu acara ini karena kebetulan lewat dan diberitahu kalau ramai-ramai ini hanya setahun sekali. Memang harusnya seperti ini. Kaya miskin sama saja, harus tetap menjunjung tinggi silaturahmi," katanya.
Lebih lanjut, warga Tembok Dukuh, Esti (26) mengucapkan rasa terima kasihnya karena mendapatkan bantuan dari pemerintah. Untuk kegiatan Open House ini, ia mengaku sudah pernah ikut.
"Saya sudah dua kali ikut Open House di sini. Alhamdulillah, senang dan bersyukur karena dapat bantuan dari pemerintah. Saya tadi dapat sembako dan anak saya juga anak-anak kecil lain diberi THR Rp20.000. Terima kasih," pungkasnya.