Libur Lebaran, Kemenkes Imbau Masyarakat Tetap Waspada Penyakit DBD dan HFMD

Ilustrasi DBD
Sumber :
  • viva.co.id

Jakarta, VIVA Jatim- Juru Bicara Kemenkes dr. M Syahril mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penularan penyakit HFMD selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Kasus DBD Melonjak, Forkopimda Mojokerto Fogging Serentak di 18 Kecamatan

"Pergerakan manusia selama perjalanan mudik berpotensi mempercepat penyebaran, terutama di kalangan bayi dan balita,” ujarnya, dikutip dari situs Kemkes, Minggu 14 April 2024. 

Kasus HFMD terbanyak ada di Pulau Jawa, di antaranya Jawa Barat (2.119), disusul Banten (1.171) DI Yogyakarta (561), dan Jawa Tengah (464). 

Ribuan Wisatawan Serbu Kebun Raya Mangrove Surabaya Selama Libur Lebaran 2024

“Ada tren peningkatan, ditambah mudik dan libur panjang itu berpotensi terjadi peningkatan kasus flu Singapura,” jelas dr. Syahril. 

Dokter Syahril mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan selama perjalanan mudik dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menerapkan etika batuk atau bersin. Selain itu, masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Pemudik Penuhi Stasiun Stasiun Daop 8 Surabaya saat Puncak Arus Balik Lebaran 2024

Demam berdarah Selain penyakit HFMD, demam berdarah dengue (DBD) juga turut menjadi ancaman. Hingga April 2024, tercatat sebanyak 60.296 kasus demam berdarah di Indonesia dengan angka kematian sebanyak 455. Jumlah ini terus bertambah dari pekan-pekan sebelumnya.

Maka dari itu, Syahril juga mengimbau pemudik untuk tetap menjaga kebersihan di kampung halamannya untuk mengurangi risiko demam berdarah.

Halaman Selanjutnya
img_title