Konflik Iran-Israel Bisa Picu Ekonomi RI Berantakan, Presiden Terpilih Diminta Lakukan Antisipasi

Salah satu pasar di Tulungagung
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Surabaya, VIVA Jatim – Konflik Iran-Israel hingga kini masih menjadi sorotan publik. Kondisi perekonomian negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, bisa mengalami ketidakstabilan akibat konflik tersebut. Sehingga dipandang perlu mengantisipasi dengan kebijakan ekonomi yang tepat. 

Kilas Balik Timnas Indonesia Era Bung Karno, Rela Korbankan Tiket Piala Dunia Demi Tolak Israel

Politikus sekaligus guru besar dan ekonom pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Jakarta Didik Junaidi Rachbini memandang perlu mengantisipasi kebijakan ekonomi dan politik dalam perang Iran dan Israel.

Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel, menurut Prof. Didik J. Rachbini membuat dunia terkejut, sekaligus meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.

Hari Jadi ke-819, Pj Bupati Tulungagung: Lokomotif Ekonomi Sosial Budaya Selatan Jatim

"Ini pasti menimbulkan dampak yang luas pada perekonomian nasional dan global, yang mutlak harus diantisipasi dengan kebijakan," kata Didik ketika dikutip dari VIVA, Kamis pagi, 18 April 2024.

Meski eskalasi lanjutan masih belum ada kepastian, kata Didik, faktor yang mendamaikan hampir tidak ada sama sekali sehingga muskil akan segera berhenti.

Rifaul Zamzami: Pelopor Produk Celana Santai Ekonomis dari Kain Sarung

Oleh karena itu, antisipasi mitigasi kebijakan perlu dirumuskan dan dijalankan dengan kondisi lingkungan yang tegang.

Bagi Indonesia, khususnya bagi presiden baru terpilih, menurut dia, kondisi tidak pasti ini bisa akan membuat berantakan dalam menjalankan kebijakan ekonominya, bahkan menambah beban baru bagi masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title