Sekolah Logos Yakinkan Masyarakat, Siapkan Parkiran Luas Antimacet
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Pendirian lembaga pendidikan Logos di kawasan Citraland Surabaya menimbulkan pro dan kontra. Salah satu pemicunya ialah kekhawatiran akan timbulnya kemacetan di lingkungan sekitar. Namun, sekolah berstandar internasional itu menjawab kekhawatiran tersebut dengan menyiapkan area parkiran yang luas sehingga potensi kemacetan bisa dikendalikan.
Perwakilan Yayasan Logos Reformed Injili, yayasan pendiri Sekolah Logos, Rudy Santoso, menjelaskan, inisiasi menyediakan parkir luas di kawasan sekolah sebagai bentuk kepedulian untuk mengantisipasi potensi kemacetan yang biasanya terjadi di sekitar sekolah. Area parkir terdiri dari 70 roda empat, 26 roda dua, dan total 60 lebih drop off dengan total 156 space kendaraan.
Para orang tua akan disarankan untuk parkir di dalam kawasan sekolah sehingga tak merugikan bahu jalan. Belum lagi jalur transisi selebar 8 meter di sekeliling sekolah untuk memberi fasilitas drop off kendaraan. Itu dilakukan untuk kenyamanan para orang tua saat mengantar anak ke Sekolah Logos dan menghindari potensi kemacetan.
Pengadaan parkir, drop off, dan area transisi itu dipandang bagus oleh Pemerintah Kota Surabaya sehingga terbitlah surat Persetujuan Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dari Pemkot Surabaya bernomor: 550.1/59/L/ANDALALIN/436.7.15/2022.
“Mulai tahun 2018, kami sudah beberapa kali silaturahmi, rapat, ramah tamah dengan RT RW beserta jajaran,” kata Rudy dalam keterangannya, Jumat, 26 April 2024.
Perwakilan Yayasan Logos lainnya, Joseph Muntu, menjelaskan, jalur transisi selebar 8 meter dihamparkan di sepanjangan kawasan sekolah untuk akses keluar-masuk kendaraan yang berkepentingan ke Sekolah Logos.
“sSebagai jalur transisi untuk mobil atau kendaraan lainnya yang ingin masuk ke kawasan Logos di sisi masuk jalan kembar. Sehingga tak mengganggu bahu jalan raya," ujarnya.