Perempuan Asal Probolinggo Tewas Disambar Kereta Api di Surabaya
- Mokhamad Dofir/ Viva Jatim
Surabaya, Viva Jatim - Nasib nahas dialami PP, perempuan berusia 37 tahun asal Leces, Kabupaten Probolinggo. Ia tewas setelah tubuhnya disambar rangkaian kereta api yang melintas di jalur rel Gedangasin, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jumat, 26 April 2024.
Berdasar laporan yang diterima Viva Jatim, peristiwa maut ini terjadi sekitar pukul 13.22 WIB, siang tadi.
"Mohon izin melaporkan kejadian adanya warga yang tertabrak kereta api pada hari Jumat tanggal 26 April 2024," tulis Arif Sunandar selaku Kasubdit Kedaruratan BPB Linmas Kota Surabaya.
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang.
Kedatangan korban ke kontrakan M untuk mengambil cucian kotor karena hendak di-laundry. Saat itu, kata Arif, korban sempat mengeluh sakit kepala lantaran sedang menghadapi banyak masalah.
"Sempat mengeluh pusing dan terlihat pucat badanya. Karena banyak fikiran ujar korban ke saksi [M]," ujar Arif.
Setelah korban pamit pulang kembali ke kontrakan yang kebetulan berada di dekat jalur rel kereta api. Arif mengatakan, saksi M tiba-tiba mendengar teriakan warga.
Rupanya, korban ditemukan tergeletak di pinggir rel dengan kondisi tubuh mengenaskan. PP tewas disambar kereta api.
"Petugas tiba dilokasi sebagai korban kondisi meninggal dunia dan sudah berada di pinggir [rel]. BPBD Kota Surabaya, PMI Kota Surabaya dan Posko Terpadu Barat melakukan evakuasi jenazah, selanjutnya jenazah dibawa ke kamar jenazah [RSUD] Dr Soetomo menggunakan ambulans PMI," tutupnya.
