Ketua F-PKB DPRD Sumenep: Guru Ngaji Peletak Fondasi Karakter Bangsa
- Istimewa
Jatim – Momen Hari Guru Nasional 2022, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sumenep, M. Muhri menyuarakan peran penting guru ngaji dalam meletakkan fondasi karakter generasi bangsa. Karena itu, di Sumenep sendiri, guru ngaji dikenal dengan istilah ghuru tolang (guru tulang).
“Guru ngaji di Sumenep itu dikenal dengan ghuru tolang (guru tulang). Artinya guru yang meletakkan fondasi kegamaan pertama. Sehingga bisa tahu ngaji dan mengenal nilai-nilai keagamaan. Mulai syahadat, bisa shalat, bisa ngaji,” ujarnya kepada Viva Jatim, Jumat 25 November 2022.
Guru ngaji dalam peranannya sangat menentukan karakter keberagamaan dan perilaku generasi bangsa. Sebab, kata Muhri, guru ngajilah yang pertama kali mengenalkan tentang ilmu dan nilai-nilai agama.
“Tanpa adanya pera guru ngaji, kita tak mungkin bisa seperti sekarang. Bisa tahu baca tulis Al-Quran, mengetahui dan memahami syariat agama. Itu adalah fondasi kita yang kemudian dikembangkan oleh kita dengan belajar ke banyak guru di pesantren dan sekolah masing-masing," tambahnya.
Apapun yang menjadi dasar, lanjut Anggota DPRD Sumenep Dapil 5 itu, menjadi penentu kokoh dan tidaknya sebuah bangunan. Guru ngaji pun demikian, menjadi peletak dasar utama karakter dan keberagamaan.
“Atas jasa besar para guru ngaji yang telah meletakkan fondasi keagamaan dan karakter yang kokoh, kita bisa seperti sekarang. Menjadi bagian dari generasi yang selalu mengupayakan kemajuan bangsanya,” jelasnya.
Namun demikian, peran penting yang diemban oleh guru ngaji, menurut Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur ini tak berbanding lurus dengan penghargaan yang didapatkan.
