PSI-Gerindra Sepakat Berkoalisi di Pilwali Surabaya, Figur Ini Berpeluang Diusung

Pertemuan fungsionaris PSI dan Partai Gerindra Surabaya dalam silaturahim kebangsaan
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sepakat membangun koalisi menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024. Nama figur yang berpeluang diusung pun sempat terlontar.

Sapa Pedagang di Lamongan, Kaesang Disambut Sekelompok Pria Berbaju Mulyono

Kesepakatan membangun koalisi terjadi pada saat para fungsionaris PSI dan Gerindra bertemu dalam agenda silaturahmi kebangsaan di Kantor DPC Partai Gerindra Surabaya, Jalan Teluk Tomini, Selasa, 14 Mei 2024.

Dalam pertemuan itu, pentolan kedua partai itu saling melempar peluang masing-masing kader untuk diusung sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota pada Pilwali Surabaya, November 2024 mendatang.

Gerindra Akhirnya Merapat ke Pasangan Eri dan Armuji di Pilwali Surabaya

Ketua DPD PSI Surabaya Shobikin mulanya secara terang-terangan mengungkapkan bahwa figur yang dicari partainya untuk memimpin Kota Surabaya mendatang ada pada sosok Cahyo Harjo Prakoso, Ketua DPD Partai Gerindra Surabaya

"Kami cari sosok yang muda, progresif dan entrepreneur. Dan kriteria ini ada di sosok Mas Cahyo," kata Shobikin.

Abdul Ghofur-Firosya Direkom Demokrat untuk Lawan Petahana di Pilkada Lamongan

Mendengar hal itu, Cahyo Harjo Prakoso kemudian menimpali dengan menyebut beberapa nama figur yang dianggap lebih mumpuni ketimbang dirinya. Cahyo mengaku ingin fokus menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur.

"Masih ada kader yang lebih pantas dibandingkan saya. Seperti Mas Ahmad Dhani, Pak Rahmat Muhajirin dan juga Pak Hadi Dediansyah. Saya ingin fokus di legislatif nantinya di DPRD Jawa Timur periode 2024-2029," sahutnya.

Tak hanya menyebut beberapa nama, Cahyo juga menutup selorohnya dengan menyinggung sosok Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang juga pantas dijagokan di Pilwali Surabaya.

"Jika Kaesang maju, pasti peta perpolitikan di Pilwali Surabaya akan seru nantinya," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PSI Surabaya Ghoni menambahkan, apabila kedua partai benar-benar berkoalisi di Pilwali Surabaya maka sudah cukup untuk mengusung calonnya sendiri.

Namun perihal sosok yang akan diusung, Ghoni mengaku masih membutuhkan waktu untuk membahasnya secara intensif dan berkesinambungan.

Ghoni juga mempersilahkan bagi partai politik lain yang ingin bergabung, maupun pasangan yang ingin mendaftarkan diri ke PSI.

"Kami mengundang pada seluruh parpol untuk mendaftarkan kader terbaiknya melalui PSI Surabaya, mulai 13 Mei hingga nanti ditutup tanggal 26 Juli 2024," pungkasnya.