8 Calon Jemaah Haji Jatim Tunda Terbang hingga Hari ke-5 Pemberangkatan
- VIVA Jatim/Mokhamad Dofir
Surabaya, VIVA Jatim – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengabarkan, hingga hari keempat pemberangkatan pada Selasa kemarin, ada 8 calon jemaah haji (CJH) asal Jawa Timur (Jatim) yang tertunda berangkat karena alasan tertentu.
Rinciannya, 4 orang dari Kloter 7. Alasannya, 2 orang sakit dan 2 orang jadi pendamping CJH sakit; 2 orang sakit masing-masing dari Kloter 8 dan Kloter 12; dan 1 CJH sakit dan 1 pendampingnya dari Kloter 14. Mereka semua sampai sekarang masih berada di Asrama Haji Sukolilo (AHS) Surabaya.
Hingga hari ini, Rabu, 15 Mei 2024, sudah 15 kloter CJH dari Jatim yang diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya ke Bandara Madinah, Arab Saudi.
Sementara CJH dari Kloter 16, 17, 18, 19, dan 20, secara bergiliran pada Rabu ini menyusul masuk ke Asrama Haji Sukolilo.
Di bagian lain, demi kenyamanan CJH saat transit di asrama haji, PPIH Embarkasi Surabaya rutin melakukan fogging atau pengasapan agar jemaah tercegah dari nyamuk demam berdarah. Fogging di antaranya dilaksanakan pada Selasa kemarin.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan, kegiatan fogging dilaksanakan oleh tim BBKK dimulai sepekan menjelang CJH tiba di asrama.
"Tim fogging rutin seminggu sekali melakukan fogging asrama," katanya.
Fogging dilakukan saat pagi hari, ketika nyamuk diketahui istirahat. Karena masih terdapat jemaah di AHES, maka fogging dilakukan di beberapa ruang yang jauh dari jangkauan jemaah termasuk di selokan atau saluran drainase, serta semak-semak.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah itu berharap, melalui fogging, jemaah haji bisa merasa nyaman dan aman di asrama haji tanpa ada gangguan nyamuk apalagi terjangkit demam berdarah.