Ahmad Dhani dan Bayu Dinilai Sepadan Lawan Eri-Armuji di Pilwali Surabaya

Ahmad Dhani
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Nama musikus ternama yang juga politikus Gerindra, Ahmad Dhani, masuk dalam bursa Pilwali Surabaya 2024. Ia bisa jadi bergandeng dengan menantu Soekarwo atau Pakde Karwo, Bayu Airlangga, jika koalisi Gerindra-Golkar terbangun.

Jelang Tahun Ajaran 2025/2026, Eri Cahyadi Ingatkan Larangan Rekreasi dan Wisuda Sekolah di Surabaya

Dhani-Bayu dinilai sepadan bisa melawan duet petahana, Eri Cahyadi-Armuji. "Ahmad Dhani dan Bayu punya modal popularitas dan itu perlu dioptimalkan," kata pakar politik dari Surabaya Survey Center, Surokim Abdussalam, kepada VIVA Jatim pada Rabu, 15 Mei 2024.

Namun, lanjut Surokim, berkontestasi di Pilwali Surabaya tidak hanya bisa bermodalkan popularitas. "Untuk kebutuhan Kota Surabaya tidak cukup hanya bekal popularitas, harus ditopang kapabilitas dan kompetensi juga yang sebanding. Itu menjadi tantangan dari paslon Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga," ujarnya.

Ngeyel Beroperasi Usai Disegel, Pemkot Surabaya Langsung Rantai Pintu UD Sentosa Seal

Dia mengatakan, Pilwali Surabaya tidak baik buat perkembangan demokrasi jika hanya menampilkan calon tunggal. Sebab, stok figur potensial untuk menjadi pemimpin di Kota Pahlawan masih banyak. "Kian banyak paslon yang maju, akan kian baik bagi Kota Surabaya," ujar Surokim.

Nah, karena itu, pengajar guru besar Universitas Trunojoyo Madura itu berharap agar poros baru betul-betul terbangun di Pilwali Surabaya 2024. "Munculnya poros-poros baru tentu layak diapresiasi dan penting untuk dikuatkan guna menambah alternatif calon pemimpin dan juga memantik program-program strategis yang lebih progresif," tandasnya.

Wali Kota Eri Geram, Inspektorat Diperintah Beri Sanksi Terberat untuk Guru yang Banting Siswa

"Saya berharap munculnya poros-poros itu bisa menghadirkan paslon-paslon yang sepadan dan setanding dengan petahana, agar petahana juga tidak merasa jumawa dan mendapatkan kompetitor yg sepadan. Dengan munculnya poros-poros baru, Pilwali Surabaya akan kian dinamis dan lebih menarik," imbuh Surokim.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mengaku tengah melakukan penjajakan untuk berkoalisi dengan Partai Beringin untuk kemungkinan membuat poros baru itu.

"Peluang koalisi itu sangat terbuka lebar, apalagi di tingkat nasional Gerindra dan Golkar bersama-sama," katanya.

Gerindra, lanjut calon anggota legislatif DPR RI terpilih itu, memiliki banyak kader potensial untuk disorongkan di Pilwali Surabaya. Sadad menyebut di antaranya Ahmad Dhani, Kharisma Febriansyah, Hadi Dediansyah, dan Cahyo Harjo.

"Gerindra tengah menggodok nama-nama internal yang siap maju di [Pilwali] Surabaya. Ada Mas Dhani, ada Bang Kharisma yang kita siapkan. Ada juga kader muda kita Cahyo Harjo," tandas Sadad.

Sebagai partai pemenang kedua dengan perolehan 8 kursi di DPRD Kota Surabaya, Gerindra tentu tak ingin hanya menjadi pendukung saja di Pilwali Surabaya. Tentu saja partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu mesti berkoalisi dengan partai lain. Salah satu partai yang sudah berkomunikasi ialah Golkar.

Golkar juga sudah berancang-ancang untuk membuat poros baru. Nama kadernya, Bayu Airlangga, Di Sodorkan untuk maju sebagai penantang Eri Cahyadi. Ketua Projo Jatim yang juga menantu Soekarwo atau Pakde Karwo itu dinilai berpengalaman, visioner, dan progresif.

Sementara ini, baru duet Eri Cahyadi-Armuji yang secara terbuka menyatakan maju di Pilwali Surabaya 2024. Pasangan petahana itu sudah mendaftar penjaringan bakal calon kepala daerah ke PDIP, PKB, PPP, dan Demokrat.