Bawaslu Trenggalek Lantik 157 Pengawas Kelurahan/Desa, 95 Persen Wajah Lama
- VIVA Jatim/Madchan Jazuli
Trenggalek, VIVA Jatim – Sebanyak 157 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Kabupaten Trenggalek resmi dilantik. Mayoritas wajah lama yang sebelumnya menjadi PKD Pemilu 2024 lalu.
"Mayoritas adalah Panwaslu Kelurahan Desa yang lama, sekitar 95 persen. Wajah-wajah lama yang memang sudah terbukti dan teruji dalam Pemilu 2024 kemarin," kata Ketua Bawaslu Trenggalek, Rusman Nyadin usai pelantikan di salah satu Hall Hotel di Trenggalek, Minggu, 2 Juni 2024.
Rusman mengatakan, wajah-wajah lama PKD ini dinilai punya pengalaman. Sehingga dalam melaksanakan tugas pengawasan pada Pilkada serentak 2024 bisa lebih maksimal.
Disinggung perbedaan gaji Panwaslu Kelurahan/Desa, ia belum begitu memperinci. Namun yang jelas ada kenaikan sesuai kemampuan daerah melalui Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) Trenggalek.
"Sumber anggarannya APBD, jadi yang jelas tidak sama dengan pemilu yang kemarin. Agak lebih sedikit dengan pemilu kemarin," ujarnya.
Sementara untuk tugas paling dekat, adalah jika ada calon independen maka akan ikut memverifikasi faktual calon perseorangan. Termasuk juga mengikuti pemutakhiran data pemilih dan pemetaan TPS.
"Kalau pemutakhiran data pemilih, serta yang sudah harus adalah pemetaan TPS. Dimana saja TPS yang sekiranya harus berdiri, harus dicermati oleh Panwaslu Desa," imbuhnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto berpesan kepada seluruh PKD agar memahami regulasi, peraturan perundang-undangan terkait kepemiluan, serta tetap mengedepankan penyelenggara pemilu yang luberjurdil, efektif, dan efisien.
"Tingkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat. Mulai dari sini menjalin koordinasi baik Kepala Desa, Pak Camat, Kapolsek, dan Danramil," tandasnya.
