Gus Barra Borong 9 Partai untuk Maju di Pilbup Mojokerto, Siap Tantang Ikfina

Deklarasi 9 partai usung Gus Barra untuk Pilbup Mojokerto.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim – Bakal Calon Bupati Mojokerto petahana yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ikfina Fatmawati, sepertinya berjuang betul untuk memenangkan Pemilihan Bupati (pilbup) Mojokerto 2024. Sebab, lawannya, Muhammad Al Barra atau Gus Barra, juga bakal mati-matian untuk bersaing dengannya. Bahkan, sebagai permulaan, Gus Barra sudah memborong 9 partai politik.

10 Pati dan Pamen Polda Jatim Dimutasi Jelang Pilkada Serentak 2024

9 partai politik yang diborong Gus Barra ialah Partai Gerindra, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PSI, PPP,  PAN, Partai Hanura, Partai Perindo, dan Partai Nasdem. Sembilan partai tersebut sudah mendeklarasikan diri mengusung Gus Barra pada Pilbup Mojokerto 2024 di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, pada Minggu, 2 Mei 2024. 

Deklarasi dihadiri ketua masing-masing partai pengusung. Turut hadir pula Gus Barra dan ayahnya yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim. “Partai koalisi ini mendeklrasikan mendukung Gus Barra  untuk menjadi kontestan calon bupati Mojokerto 2024,” kata Ketua DPD Nasdem Kabupaten Mojokerto, Suwandy Firdaus, kepada wartawan.

Jelang Pilkada, Pj Bupati Pesan Jaga Kondusifitas di Konfercab PCNU Tulungagung

Dia menambahkan, tersisa satu partai politik besar yang tidak atau belum menyatakan diri mendukung Gus Barra, yaitu Golkar. Sementara PKB sudah mengeluarkan rekomendasi untuk kembali mengusung Ikfina Fatmawati.  

Suwandy menuturkan, deklarasi tersebut menandakan dimulainya masing-masing partai pengusung untuk memanasi mesin politik mereka di momen Pilbup Mojokerto. “Hari ini kita mulai start membentuk tim-tim sukses dari masing-masing partai,” ujarnya. 

ASN Deklarasi Netralitas di Pilkada Trenggalek 2024

Ia mengungkapkan, sembilan partai tersebut menjatuhkan pilihan kepada Gus Barra karena dipandang mampu mewujudkan Mojokerto yang adil dan makmur.  Selain itu,  menurut Suwandy, Gus Barra bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

Disinggung soal sosok yang akan mendampingi Gus Barra sebagai bakal calon wakil bupati, Suwandy menyampaikan soal itu masih dalam pembahasan. Ia menyebut ada 10 kandidat,  namun ia tak menjelaskan secara rinci. 

“Dalam waktu dekat akan diumumkan. Kami berharap orang yang mendampingi Gus Barra adalah orang yang mempunyai tujuan sama. Bisa jadi dari akademisi atau dari partai. Tentunya visi dan misinya harus sama. Banyak yang ingin mendampingi Gus Barra, ada 10 kandidat,” pungkas Suwandy.

Deklarasi tersebut menandakan bahwa Ikfina dan Gus Barra pecah kongsi. Pada pilkada sebelumnya, Ikfina dan Gus Barra berduet dan berhasil duduk di kursi Bupati-Wakil Bupati Mojokerto. Kali ini keduanya harus berhadap-hadapan.