Pilkada Surabaya, Elektabilitas Eri Cahyadi Tembus 60 Persen Versi LSI Denny JA

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Sumber :
  • Pemkot Surabaya

Surabaya, VIVA Jatim – Tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) di sejumlah daerah terus berlangsung. Sejumlah nama-nama mulai muncul untuk diusung dalam kontestasi politik tingkar daerah itu. Tidak terkecuali nama Eri Cahyadi untuk Pilkada Kota Surabaya.

DPRD dan Polda Jatim Bersinergi Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Menurut hasil survei LSI Denny JA, nama Eri Cahyadi masih unggul telak, yakni mencapai angka 60 persen pada pertanyaan terbuka, atau tanpa menyebutkan nama saat dilakukan pertanyaan. Sementara yang lain masih berada di bawah angka 10 persen. 

“Hingga periode survei, Eri Cahyadi masih mendapatkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi dibanding nama-nama lain yang beredar,” ujar Peneliti LSI Denny JA, Ari Astariadi, dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Senin, 3 Juni 2024.

Pemkot Surabaya Sewa Puluhan Mobil Listrik, Biayanya Diklaim Lebih Murah

LSI Denny JA juga mengecek pilihan responden lebih lanjut dengan pertanyaan tertutup, dengan menyajikan sejumlah nama. Pada simulasi tiga nama dengan menyandingkan Eri, Emil, dan Dhani; Eri masih mendapat tingkat elektabilitas tertinggi, masing-masing secara berurutan 55,6 persen, 9,5 persen, dan 3,3 persen. Sedangkan untuk simulasi tiga nama Eri, Emil, dan Tom Liwafa; masing-masing mendapatkan tingkat elektabilitas 57,5 persen, 9,7 persen, dan 1,4 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Ari Astariadi

Photo :
  • Dokumen LSI Denny JA
Ikuti Sayembara Desain Kawasan Eks THR-TRS, Hadiah Capai Rp50 Juta

Adapun pada simulasi dua nama, yaitu Eri Cahyadi dan Emil Dardak, Eri mendapat 56,7 persen dan Emil 9,3 persen. Sedangkan simulasi Eri dan Dhani, elektabilitas Eri menembus 61,2 persen, sedangkan Dhani 4,7 persen; sisanya belum menentukan pilihan.

Ari Astariadi mengatakan, tingkat kepuasan publik terhadap Eri mencapai 75,6 persen. Adapun tingkat keberhasilan pemerintahan incumbent saat ini menurut masyarakat sebesar 83.5 persen.

Halaman Selanjutnya
img_title