Berlatar Gunung Bromo, Wastra Khas Jawa Timur Tampil di EJFH 2022

East Java Fashion Harmony (EJFH) 2022
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

“EJFH ini kita harap jadi mercusuar kekuatan dan kemajuan bangsa kita sebagai bangsa yang berbudaya dan berkarakter. Sekaligus membangun paradigma dan harmonisasi baru pada sektor pariwisata dengan basis kebudayaan,” harapnya.

Khofifah Dianugerahi Satylancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Satu-satunya untuk Gubernur

Event mode yang telah digelar 4 kali ini juga mendapatkan predikat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI sebagai 10 Kharisma Event Nusantara (KEN). 

“Tidak mudah untuk berada dititik ini, perlu banyak pengorbanan baik tenaga maupun pikiran. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Jawa Timur. TNBTS, khususnya terimakasih kepada  masyarakat Tengger ,” pungkas Gubernur Khofifah. 

Dekranasda Bina Perajin Batik Khas Gresik, Optimis Go Internasional!

Sementara itu, Sekretaris Daerah Prov Jatim Adhy Karyono menyampaikan, EJFH merupakan agenda yang luar biasa. Sebab dalam penyelenggaraannya, agenda ini memiliki misi untuk menduniakan batik dan tenun khas Jawa Timur.

Menurutnya, gelaran EJFH akan membuat Jatim lebih tersohor dalam dunia fashion sekaligus pariwisatanya. Sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat baik di sisi ekonomi maupun industri fashionnya.

Tembus Pasar AS hingga Jepang, Batik Aromaterapi asal Madura Raup Banyak Hasil

"Agenda ini merupakan  agenda tahunan dan juga akan disesuaikan dengan agenda internasional. Jika momennya tepat, maka saya kira Jatim akan menjadi yang pertama untuk pagelaran fashion dengan ambience Keelokan Gunung Bromo seperti ini," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu perwakilan tokoh masyarakat Tengger  Supoyo menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Jatim atas digelarnya EJFH 2022. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah nyata Pemerintah untuk membangkitkan ekonomi di kawasan wisata bromo.

Halaman Selanjutnya
img_title