Puluhan Rumah di Kampung Bundaran Dolog Surabaya Mulai Dikosongkan Imbas Proyek Underpass
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Puluhan warga yang tinggal di Kampung Bundaran Dolog atau Taman Pelangi, Kelurahan Jemur Gayungan, Kecamatan Gayungan, Surabaya, mulai mengosongkan rumah mereka karena terdampak proyek pembangunan underpass.
Dari total 26 rumah yang terimbas proyek, enam di antaranya sudah dikosongkan oleh penghuninya. Pengosongan rumah ini dilakukan bertahap hingga Agustus 2024 mendatang, dengan total 27 persil atau bidang lahan yang akan dibebaskan.
"Sudah ada enam rumah warga yang dikosongkan. Mereka ini yang sudah menerima ganti rugi sesuai nilai appraisal," ucap Ketua RT 1 RW 3, Kelurahan Jemur Gayungan, Anom Janardana, Rabu kemarin, 3 Juli 2024.
Puluhan rumah dikosongkan imbas proyek underpass
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Proses pengosongan rumah dikatakannya, akan terus berlanjut terutama bagi mereka yang sudah menerima ganti rugi. Nilai ganti rugi yang merek terima di atas Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar, bahkan ada pula yang menerima Rp 20 miliar.
Anom berharap, warga yang telah menerima ganti rugi tersebut bisa membangun tempat tinggal baru yang lebih nyaman.
"Semoga ganti rugi ini warga bisa mendapat ganti rumah yang nyaman," tandasnya.
Sementara itu, situasi di Kampung Bundaran Dolog nampak sepi. Meski begitu, masih terlihat sejumlah warga beraktivitas di sekitaran rumah mereka, termasuk anak-anak.
Puluhan rumah yang dibangun saling berhadapan satu sama lain dengan bentang jalan sepanjang 50 meter tersebut memang beberapa diantaranya telah kosong. Hal itu terlihat dengan tidak adanya perabotan di dalam rumah.
Tujuan Pemerintah Kota Surabaya membangun underpass di Bundaran Dolog ini tak lain untuk mengurai kemacetan yang selalu menghantui pengguna jalan. Proyek ini dijadwalkan mulai dibangun pada tahun 2025 mendatang.
Belum diketahui pasti berapa anggaran yang disiapkan untuk pembangunan proyek di jalan nasional ini. Namun Pemkot Surabaya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 81 miliar bersumber dari APBD.