Deretan Kiai yang Masuk Bursa Calon Ahwa di Konferwil PWNU Jatim di Tebuireng

Kantor PWNU Jawa Timur di Surabaya
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) akan menggelar konferensi wilayah (konferwil) di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, pada 2-4 Agustus 2024. Salah satu agenda konferwil ialah pemilihan Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim masa khidmat lima tahun ke depan.

Harga Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan, Telur Ayam Ras Capai Rp 28 Ribu

Rais syuriah dipilih oleh anggota Ahlul Halli wal Aqdli (Ahwa) yang terdiri dari sejumlah kiai NU kharismatik yang diakui kedalaman ilmu dan kebijaksanaannya. Anggota Ahwa disaring melalui mekanisme tertentu sesuai aturan yang berlaku di NU, setelah PWNU dan PCNU-PCNU peserta konferwil mengusulkan nama-nama calon.

Katib Syuriah PWNU Jatim KH Romadhon Khatib menjelaskan, soal Ahwa dan ketentuan-ketentuannya sudah disosialisasikan oleh PBNU dan PWNU Jatim dalam pertemuan jajaran syuriah PWNU dan PCNU se Jatim di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, pada Senin, 15 Juli 2024. Forum tersebut hanya diikuti para rais dan katib se Jatim.

Nelayan Tuban Hilang saat Melaut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

“Pertemuan Lirboyo [agendanya] silaturrahim dan kita bacakan aturan terkait Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa),” kata Kiai Romadhon kepada VIVA Jatim pada Selasa, 16 Juli 2024.

Dia mengatakan, untuk forum tertinggi NU di tingkat wilayah, jumlah anggota Ahwa sebanyak 7 kiai atau ulama. Sementara untuk tingkat cabang anggotanya sebanyak 5 kiai. “9 anggota Ahwa untuk PBNU,” tandas Kiai Romadhon.

Polda Jatim Kumpulkan Ratusan Kantong Darah saat Bakkes Harlantas ke-69 di Surabaya

Dia tidak mengungkapkan secara gamblang siapa saja nama kiai yang berpotensi masuk sebagai calon anggota Ahwa pada Konferwil PWNU Jatim di Tebuireng nanti. Cuma, lanjut dia, di forum Lirboyo juga disampaikan sejumlah nama kiai NU yang bisa dijadikan rujukan oleh PWNU dan PCNU peserta konferwil untuk diusulkan sebagai calon anggota Ahwa.

“[Calon anggota Ahwa] Diusulakn oleh PCNU, dan PWNU juga bisa mengusulkan referensi-referensi yang perlu disampaikan ke cabang,” ucap Kiai Romadhon.

Halaman Selanjutnya
img_title