Alasan Pesantren Tebuireng Asuhan Gus Kikin Jadi Lokasi Konferwil PWNU Jatim 2024
- Istimewa
Jatim – Konferensi Wilayah (konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) dijadwalkan digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, pada 2-4 Agustus 2024. Pesantren tersebut kini diasuh oleh KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, Ketua PWNU Jatim saat ini.
Katib Syuriah PWNU Jatim KH Romadhon Khatib mengatakan, Tebuireng dipilih sebagai lokasi Konferwil PWNU Jatim tahun 2024 karena di sana lah para pendiri dan tokoh besar NU berasal dan dikebumikan.
“Kita akan kembali ke muassis [spirit pendiri NU] dan mudah-mudahan mendapatkan petunjuk yang baik untuk mengaktifkan kembali PWNU yang berulangkali ada perpanjangan [masa kepengurusan],” kata Kiai Romadhon kepada VIVA Jatim pada Selasa, 16 Juli 2024.
Selain alasan itu, Kiai Romadhon juga menyampaikan Tebuireng dipilih sebagai lokasi konferwil karena pesantren tersebut kini diasuh oleh Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfud atau Gus Kikin. “Karena beliau (Gus Kikim) juga, kan, pengganti sementara, Pj [Ketua PWNU Jatim],” tandasnya.
Untuk diketahui, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang didirikan oleh pendiri sekaligus Rais Akbar PBNU KH Hasyim Asy’ari. Di kompleks Pesantren Tebuireng pula Kiai Hasyim Asy’ari dikebumikan. Di sana juga dikebumikan putra Mbah Hasyim, KH A Wahid Hasyim, dan cucunya, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, mantan Ketum PBNU yang juga Presiden RI ke-4. Pesantren Tebuireng kini diasuh Gus Kikin.
Diberitakan sebelumnya, PWNU Jatim dijadwalkan menggelar konferwil pada 2-4 Agustus 2024 di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Konferwil akan digelar karena masa perpanjangan PWNU Jatim berakhir pada 3 September 2024.
Jadwal ditetapkan setelah mendapatkan persetujuan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Hal itu juga ditegaskan dalam pertemuan jajaran Syuriah PWNU Jatim dan PCNU se Jawa Timur di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, pada Senin, 15 Juli 2024. Pertemuan itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.