Urai Masalah Sampah di Banyuwangi, Makmulah: Harus Dimulai dari Hulu

Anggota DPRD Jawa Timur, Makmulah Harun
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

"Kita menggali masalah dari tingkat hulu. Ini akibat karakter masyarakat yang masih belum menyadari bahwa sampah itu bisa diolah. Bahwa sampah itu ada manfaatnya, bahwa sampah itu ada komoditinya," tutur 

Anggota Komisi C Dorong Bentuk Pansus Usut Kasus Korupsi di Bank Jatim

Ketua PC Muslimat NU Banyuwangi ini menambahkan, kesadaran masyarakat akan peluang komoditi bekas sampah ini yang seharusnya Pemkab membidik dan menumbuhkan di tengah masyarakat Banyuwangi, sehingga dapat mengurangi produksi sampah setiap hari. 

"Bagaimana misalnya Pemkab Banyuwangi itu ada kebijakan anggaran, untuk mengadakan pelatihan pembinaan pendampingan untuk masyarakat ini step by step," kata Makmulah. 

Dukung Target Zero Waste, SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto Bangun TPS 3R

Membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah ini memang tidak mudah. Namun Makmulah yakin, dengan diawali dengan langkah kecil namun konsisten akhirnya dapat mengubah pola pikir positif hingga skala mayoritas.

"Merubah karakter ini memang berat, tapi kalau tidak dimulai dari sekarang terus kapan lagi. Saya yakin bisa asal ada anggaran dari pemkab untuk menunjuk bekerjasama dengan lembaga tertentu yanh profesional untuk melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendapingan. Sehingga maidsaid masyarakat dapat berubah," ujarnya.

Hari Peduli Sampah 2025, PTFI dan Wehasta Gresik Tanamkan Sadar Lingkungan Siswa SD