Dua Sepeda Motor Honda Senggolan, Emak-emak Tewas di Surabaya

Petugas mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Surabaya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Seorang perempuan berinisial RN (53), tewas terjatuh usai kendaraan roda dua yang dikendarainya bersenggolan dengan motor lain di Jalan Adityawarman, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Senin, 12 Agustus 2024.

Toyota Rush Tabrak Truk Tronton akibat Sopir Kurang Konsentrasi, 5 Orang Luka

RN tewas dengan luka di kepala, diduga akibat membentur aspal jalanan ketika terjatuh. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Inspektur Satu Suryadi melalui keterangan tertulis yang dibagikan menyebut, insiden maut itu terjadi pukul 07.26 WIB.

"Antara sepeda motor Honda Scoopy L 6710 LI dengan sepeda motor Honda Legenda L 2675 ZG," tulisnya.

4 Nyawa Hilang Sia-sia dalam Sehari di Jalanan Pantura Jatim: Korban Ada Pasutri

Ia mengatakan, sepeda motor Honda Scoopy waktu itu dikendarai perempuan berinisial YA (44), warga Pakis Tirtosari, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Sedangkan Honda Legenda dikemudikan RN, tercatat sebagai warga Kandangan, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya.

"Akibat dari Laka Lantas [Kecelakaan Lalu Lintas] tersebut, Saudari RN, luka dikepala, korban meninggal dunia di TKP [Tempat Kejadian Perkara]," lanjutnya.

Jan Hwa Diana, Pemilik Sentosa Seal Surabaya Jadi Tersangka Kasus Perusakan Mobil

Menurut Suryadi, cuaca di lokasi kejadian saat itu sedang cerah dengan kondisi arus lalu lintas tidak begitu ramai kendaraan. Mulanya kata dia, motor YA melaju dari arah barat ke timur sementara kendaraan yang ditumpangi RN juga berjalan searah di sampingnya.

Namun tiba-tiba YA berpindah lajur ke kanan.

"Saat berpindah lajur ke kanan terjadi Laka Lantas dengan sepeda motor Honda Legenda L 2675 ZG yang berjalan searah di samping kanannya," tandasnya.

RN pun terjatuh bersama motornya hingga terseret beberapa meter. Helem yang dikenakan rupanya tak mampu melindungi kepala. Yang bersangkutan akhirnya meregang nyawa di lokasi kejadian.

Jenazah korban selanjutnya dievakuasi menuju kamar mayat Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya.

"Penyebab Kecelakaan, faktor manusia. Kurang hati hati dan tidak konsentrasi," tegas Suryadi.