Ketum PBNU Ragukan Komitmen PKB Jika Bergabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di PCNU Surabaya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

"Mandat dari kiai adalah bahwa kami harus terus berikhtiar dan tidak boleh berhenti sampai berhasil," kata Gus Yahya.

Kebutuhan Dapur MBG di Kediri Lebih 200 SPPG

Gus Yahya tak menjelaskan rinci seperti apa langkah konkret yang akan diambil untuk mengambilalih PKB ke pangkuan NU. Dalam konteks ini, ia menyebut PBNU sebagai bagian dari masyarakat yang memperjuangkan aspirasi untuk mendesak PKB mengembalikan kepemimpinan ulama di tubuh partai.

Soal pergantian pimpinan PKB, Gus Yahya mengatakan itu adalah urusan internal partai tersebut. Karena itu, ia menegaskan bahwa PBNU tidak akan menggelar Muktamar PKB tandingan, apalagi membuat partai baru.

PKDI Jatim Berkomitmen Dukung Kesuksesan Program Pemerintah

"Soal siapa jadi pimpinan [PKB] dan lain-lain, itu urusan internal PKB," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan bahwa pihaknya akan bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo-Gibran.

Anggota Komisi C Dorong Bentuk Pansus Usut Kasus Korupsi di Bank Jatim

Hal itu disampaikan Cak Imin usai acara penyerahan dukungan untuk bakal calon kepala daerah dari PKB di Jakarta Pusat, Minggu, 18 Agustus 2024.