Kolaborasi HCML dengan Pemkab Sumenep kian Kuat Usai Pertemuan Bali

HCML bersama Pemkab Sumenep, Madura.
Sumber :
  • Dokumen HCML

Surabaya, VIVA Jatim – Kolaborasi antara Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) dengan Pemkab Sumenep kian menguat usai pertemuan di Bali pada Juni 2024 lalu. Diharapkan, eksplorasi minyak dan gas (migas) di Sumenep berjalan dengan lancar dan bermanfaat.

Sebiji Gol Bruno Moreira Antar Persebaya Tundukkan Persita Tangerang 1-0

Pertemuan untuk membangun kesepahaman itu difasilitasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Jawa Bali dan Nusa Tenggara (SKK Migas Jabanusa). Tiga pihak hadir dalam pertemuan itu, yakni SKK Migas, KKKS, dan Pemkab Sumenep.

Pertemuan itu mengkoordinasikan progres dan sinkronisasi kegiatan operasi eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di wilayah Sumenep.

Sejumlah Warga NU Salurkan Donasi ke LAZISNU Sumenep hingga Rp12 Juta

"Kami menyambut baik pertemuan itu," kata Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari, dalam keterangannya, Selasa, 20 Agustus 2024.

"Karena memang koordinasi harus senantiasa dilakukan intensif untuk mengetahui perkembangan di lapangan sekaligus mengantisipasi kendala atau tantangan yang muncul sewaktu-waktu," imbuhnya.

Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Lingkungan Jadi Atensi Sataretan Sumenep Berdaya

Apalagi tahun lalu, tepatnya 5 September 2023, Lapangan MAC yang terletak di Selat Madura, kurang lebih 81 kilometer tenggara pulau itu, mulai berproduksi. Ada tiga sumur penghasil gas di sana.

"Awal produksinya, Lapangan MAC menghasilkan gas hingga 13.5 MMSCFD. Nantinya ditargetkan akan mencapai produksi maksimum hingga 50 MMSCFD," ujar Hamim.

Halaman Selanjutnya
img_title