Ning Ita Gandeng Rektor Universitas Islam Majapahit di Pilwakot Mojokerto 2024
- VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah
Mojokerto , VIVA Jatim - Bakal calon Wali Kota Mojokerto petahana Ika Puspitasari atau Ning Ita menggadeng akademisi dari Universitas Islam Majapahit (UNIM), Rachman Sidharta Arisandi, pada Pilkada 2024.
Kepada wartawan, Ning Ita mengaku tak ada pertimbangan khusus memilih Rektor UNIM tersebut.
“Tidak ada pertimbangan. Saya dari awal selalu menyampaikan ketika ditanya kriteria atau latar belakang, tidak ada sama sekali. Semuanya kita mohon petunjak sama Allah,” katanya di hadapan wartawan saat ditemui di Kantor DPC PDIP Kota Mojokerto, Kamis, 22 Agustus 2024.
Saat ini, pasang Ning Ita - Sandi telah mengantongi surat rekomendasi dari 6 partai politik (Parpol). Yakni, Demokrat, PKS, Gerindra, PAN, PPP, dan PDIP. Ning ita menyebut, NasDem dan Golkar juga akan akan menurunkan rekomendasi kepada dirinya dalam waktu dekat.
Ia juga mengaku telah mempersiapkan dokumen persyaratan untuk mendaftar ke KPU Kota Mojokerto. Pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto akan dibuka pada 27 - 29 Agustus 2024 mendatang.
“Semuanya sudah sesuai dengan persyaratan dari PKPU, sudah kita lengkapi semua. Tinggal menunggu tuntas semua B.1-KWK dari parpol-parpol,” beber Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023 itu.
Sementara, Sandi juga tak membeberkan alasan dirinya bersedia mendampingi Ning Ita. “Saya mengalir saja. Sama tidak ada pertimbangan tidak ada apa. Tiba tiba sudah sampai disini,” ujarnya.
Ia menegaskan, tak memiliki kepentingan di kontestasi Pilwali Mojokerto 2024 selain untuk memperluas kebaikan.
“Kepentingan saya hanya satu, yaitu memperluas kebaikan saja. Tidak ada tendensi apapun yang saya gagas atau saya pikir,” ungkapnya.
Sandi berstatus ASN di Kemendikbudristek sebagai dosen DPK (Dipekerjakan). Saat ini memproses pengajuan pengunduran diri sebagai abdi negara.Usulan pengunduran diri tersebut telah dilayangkan ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) VII Jawa Timur melalui Sistem Informasi Data Kepegawaian (SIDEWA).
Sandi menyebut, pengajuan itu telah mendapatkan persetujuan dari ketua lembaga (kalem).
“Saya sudah mundur. Kita sudah sampai ke LLDIKTI tinggal menunggu. Artinya memang itu sudah cukup untuk pendaftaran (calon wakil wali kota),” terangnya.