Jadi Kota Penghubung IKN, Surabaya Siapkan Rencana Strategis
- Viva Jatim/M Dofir
Surabaya, VIVA Jatim – Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi kota penghubung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Karena memiliki peran strategis, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun menyiapkan rencana strategis lewat RPJPD dan RPJMD 2024-2025.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, rencana strategis itu di antaranya pembangunan dan peningkatan infrastruktur, menyiapkan konektivitas dan jaringan angkutan massal, hingga manajemen serta rekayasa lalu lintas jalan.
“Sesuai dengan visi Kota Surabaya sebagai Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan, maka transformasi yang akan dilakukan adalah menjadikan Kota Surabaya sebagai Megapolitan Hub yang dapat menjamin mobilitas dan pergerakan arus orang dan barang serta dapat berjalan dengan baik di lingkup regional, nasional, maupun internasional,” kata Eri dalam keterangannya, Kamis, 22 Agustus 2024.
Eri yakin, pembangunan IKN justru akan berdampak baik pada perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya. Eri optimistis, posisi Kota Surabaya bakal semakin strategis, ketika menjadi hub untuk berbagai penunjang IKN, mulai dari logistik, kebutuhan pangan, sektor jasa, jalur tol laut, dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menjelaskan, beberapa rencana yang telah disiapkan dan dilaksanakan pemkot, di antaranya, pembangunan dan peningkatan infrastruktur jaringan jalan antar wilayah yang menghubungkan fasilitas strategis.
“Di antaranya Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Teluk Lamong, Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT), Jalan Tol Surabaya East Ring Road (SERR) radial road, dan sebagainya,” jelas Irvan.
Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya saat ini juga melakukan pemeliharaan jalan secara rutin. Tujuannya agar kondisi jalan di Surabaya tetap optimal sebagai penghubung antar daerah melalui darat.