Massa Gelar Aksi Kawal Putusan MK di Surabaya meski RUU Pilkada Tunda Disahkan

Demo kawal putusan MK dan tolak RUU Pilkada di Surabaya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Ratusan orang menggelar aksi damai mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Kamis, 22 Agustus 2024.

Pesan Khusus Kapolri Usai Peristiwa Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

Thanthowy selaku narahubung aksi kepada VIVA Jatim mengatakan, peserta unjuk rasa datang dari berbagai elemen masyarakat setelah merasa terpanggil mengawal putusan MK seiring adanya dugaan mendelegitimasi putusan tersebut oleh Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat bersama Pemerintah.

"Kami tidak terafiliasi dengan organisasi tertentu, tapi kami datang dari segenap elemen masyarakat yang terpanggil setelah ada seruan di media sosial yang menyerukan mengawal putusan MK," ujarnya.

Gunakan 3 Truk, Polres Gresik Kawal Pengiriman Logistik KPU ke Pulau Bawean

Unjuk rasa berlangsung sejak pukul 09.00 WIB, dan rencananya akan berakhir di jam 12.00 WIB, siang nanti. Mereka menggelar aksi dengan berorasi sambil membentangkan poster berisi tuntutan aksi.

Adapun tuntutan yang disuarakan antara lain,

1 Orang Diamankan dalam Peristiwa Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang

1. Presiden dan DPR menghentikan pembahasan Revisi UU Pilkada dan mematuhi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024, tanggal 20 Agustus 2024 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 70/PUU-XXII/2024, tanggal 20 Agustus 2024

2. KPU menindaklanjuti Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024, tanggal 20 Agustus 2024 dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 70/PUU-XXII/2024, tanggal 20 Agustus 2024

Halaman Selanjutnya
img_title