Bupati Dhito Sebut Program UHC Tak Bisa Langsung Ditingkatkan 100 Persen
- Viva Jatim/Madchan Jazuli
Kediri, VIVA Jatim – Cakupan Kesehatan Universal atau sering disebut UHC di Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu mendapatkan apresiasi UHC Award 2024 di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta Timur awal Agustus 2024. Kendati demikian, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana tak mau langsung meningkatkan 100 persen.
Hal tersebut menurutnya, masyarakat Kabupaten Kediri memperoleh prosentase kurang lebih 96,8 persen artinya sudah tercover kesehatan semua. Namun apabila ditingkatkan, dalam sebuah penganggaran program ada postur anggaran yang difikirkan.
"Kalau semua kita gelonggongan ke UHC semua katakanlah UHC kita 100 persen ini akan memotong program yang mana," ujar Hanindhito Himawan Pramana, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Mas Dhito sapaan akrab bupati muda ini mengaku dalam kepemimpinan bersama Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa mengaku dalam penyusunan program betul-betul program yang bisa direalisasikan diaktualisasi masyarakat.
"Kami tidak mau dalam membuat program itu program-program yang sifatnya hanya kepentingan elektoral," imbuhnya.
Hasil UHC ini, sebelumnya Mas Dhito menerangkan seluruh warga memiliki hak dalam akses pelayanan kesehatan harus mendapatkan kesamaan, bukan hanya bagi masyarakat yang mampu membayar. Sekaligus soal kualitas pelayanan yang perlu ditingkatkan.
"Akses pelayanan kesehatan yang diberikan tentunya harus bermutu," ujarnya.