Mensos Risma Sambangi Gadis Pengidap Kanker dan Tumor di Mojokerto

Momen Risma sambangi gadis mengidap kanker dan tumor
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA JatimMenteri sosial Tri Rismaharini menyambangi anak penderita kanker uterus dan tumor di Kota Mojokerto. Gadis malang tersebut ialah Oktvia Dwi Rahmadhani (18). 

Kronologi Pelajar Kediri Hanyut di Pantai Dlodo Tulungagung

Risma mengaku menjenguk setelah mendapat informasi dari media. Saat menjenguk, Risma melihat langsung kondisi Okta yang terbaring di tempat tidur. 

“Saya terimakasih kepada media yang menginformasikan ini. Kasihan adik ini sudah yatim piatu dan dirawat seorang kakak yang juga kondisinya pas-pasan. Karena itu saya minta temen-temen dari Kemensos segera turun untuk menangani ini,” kata Risma kepada wartawan usai melihat kondisi Okta, Kamis, 5 Agustus 2024. 

Trenggalek Uji Coba Program Makan Siang Bergizi

Risma datang bersama tim dari Kemensos. Rombongan ini didampingi Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto, dr Citra Mayangsari. 

Dalam kesempatan itu, Risma berpesan kepada Pemkot Mojokerto untuk terus berusaha dan mendampingi pengobatan Okta. Meski secara medis sudah tidak ada harapan sembuh. 

Pengawas Ponpes di Mojokerto Cabuli-Sodomi Santri Divonis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta

“Saya selalu sampaikan, kita tidak boleh menyerah . Saya tadi juga matur (bilang) kepada Bu Dokter dan teman- teman Pemkot untuk kita terus berjuang karena bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin. Jadi nanti kita coba lakukan untuk memperkuat kondisi fisiknya supaya daya tahan tubuhnya bisa melawan penyakit yang diderita,” terang Risma. 

Ia memberikan contoh, ketika dirinya menjadi Wali Kota Surabaya mendapati warganya mengidap kanker stadium 4. Dokter yang menangani pun sudah menyerah. Sehingga dipulang dari rumah sakit sakit. 

“Karena suaminya orang pekebunan atau pertanian , mencoba mengobati istrinya dengan kelor. Kelor difragmentasi menjadi teh kelor. Ternyata secara medis kelor itu anti oksidanya tinggi. Alhamdulillah sampai sekerang sampai saya terakhir ketemu masih sehat-sehat. Kita coba apapun , namanya manusia harus berusaha ,” terang Risma. 

Menurut keterangan Dinkes Kota Mojoketo, Okta tengah menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAL dr Ramelan, Surabaya. Saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mendeteksi perkembangan kanker uterus dalam tubuhnya. Setelah itu Okta juga dijadwalkan menjalani pemeriksaan CT scan. 

Setelah melihat langsung kondisi anak tersebut, Mensos Risma memberikan bantuan kebutuhan dasar, bantuan kewirausahaan serta bantuan untuk biaya operasional selama pengobatan kepada Okta dan keluarganya.

Okta sehari dirawat oleh kakaknya, kakak Okta, Septi Kustanti (32). Jana dua anak itu sehari-hari berkerja sebagai penjaga kios di Skywalk Kota Mojokerto. Penghasilan Rp 35 ribu per hari tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

“Kami biasanya menangani begini lengkap. Kondisi keluarga seperti apa, satu persatu keluarga kita berikan tretment. Anak kakaknya kita berikan alat sekolah, kakaknya kita bantu usaha. Jalan atau tidak yang penting kita membantu,” kata Risma. 

Okta telah mendapat pedampingan dari Pemkot Mojokerto melalui Dinkes. Dinkes Kota Mojokerto memfasilitasi Okta untuk dirujuk ke RSPAL dr Ramelan Surabaya. 

Kabid P2P Dinkes Kota Mojokerto dr Citra Mayangsari mengatakan, kondisi Okta saat ini sedikit drop pasca dari rumah sakit. Hasil uji laboratorium menunjukkan, terdapat penurunan fungsil ginjal. 

Ia menyebut, kanker uterus dan tumor yang diderita Okta dinyatakan terminal.

“Terminal itu artinya sudah tidak ada tindakan medis yang bisa menyembuhkan penyakitnya. Jadi tindakan-tindakanya ya variatif, hanya menghilangkan rasa nyeri, meningkatkan motivasi untuk bisa bertahan. Kemarin kakaknya sudah minta dirujuk di RSAL. Hasil lab ada penurunan fungsi ginjal,” terang dokter Citra. 

Tumor dan kaker ditubuh Okta diketahui saat ditemukan benjolan dibagian perut sebelah kanan. Menurut Citra, kanker sudah menyebar hingga ke Ginjal. 

“Sejauh yang saya tahu (menyebar) ke fungsional ginjal dan memang awalnya ditemukan benjolan saja di perut . Tumornya itu ya dibenjolannya perut sebelah kanan,” kata Citra.