Bacagub Jatim Luluk Optimis Jatim Bisa Naik Kelas Jadi Provinsi Bertaraf Dunia
- A Toriq A/Viva Jatim
"Banyuwangi kemudian di blora itu juga ada bandara, dan yang sekarang rintisan itu juga ada di Kediri rintisannya," kata dia.
Tidak hanya itu, lanjut Luluk, kelebihan Jatim lainnya memiliki penduduk yang bermental kuat dan dapat berkembang dimanapun mereka berada. Orang Jatim selalu mengisi ruang-ruang di daerah lain, yang turut menjadi penanda bahwa Jatim bisa melesat maju mengalahkan provinsi-provinsi yang lain.
"Kita punya orang-orang Jawa Timur yang punya naluri dan karakter enggak takut untuk merantau," tuturnya.
"Itu artinya kita punya modal sumber daya manusia yang tidak lemesan, yang semangat, yang produktif dan mau bekerja keras," lanjutnya.
Namun demikian, kemampuan warga Jatim tidak mendapat support layak dari pemerintah. Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim masih berada jauh dibawah provinsi lain di Indonesia. Hal tersebut kontradiktif dengan kondisi Jatim yang sangat besar dan memiliki beraneka sumber daya alam.
"Kita [Jatim] ini ranking ke 12 dari 38 provinsi di Indonesia. Bukan cuma ranking 2, apalagi satu tapi ranking 12," kata dia.
Taraf kesejahteraan masyarakat Jatim dikatakannya tidak sebanding dengan potensi alam yang dimilikinya. "Indikator utama untuk ukuran bagus gitu ya atau tidak itu bisa dilihat dari pendidikan, bisa dilihat dari ekonomi atau kesejahteraan, dan juga bisa dilihat dari soal derajat kesehatan," pungkasnya.