Bangun Energi Bersih, Lautan Natural Krimerindo Pasang 1.416 Panel Surya

Petugas memasang instalasi panel surya.
Sumber :
  • Viva Jatim/M Dofir

Surabaya, VIVA Jatim – Emiten produsen bahan makanan dan minuman merek FiberCreme, Lautan Natural Krimerindo (LNK), berkomitmen membangun energi bersih pada lini produksinya. Oleh sebab itu, perusahaan telah memasang 1.416 panel surya.

Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting

Ribuan panel surya berkapasitas 635 Kilowatt itu dipasang menutupi atap pabrik milik LNK yang berlokasi di Jalan Mojosari - Pacet Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Chief Executive Officer Lautan Natural Krimerindo, Hendrik Gunawan mengatakan, proyek pemasangan instalasi panel surya pada pabrik merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mendukung energi berkelanjutan yang ramah lingkungan selaras dengan agenda pemerintah.

Peringati Hari Pahlawan 2024, Berikut Rangkaian Acara dari Pusat hingga Daerah

"Kami berkomitmen untuk terus mengintegrasikan praktik bisnis yang bertanggung jawab, mendukung transisi energi terbarukan, dan menjaga keberlanjutan lingkungan di Indonesia," jelas Hendrik, Selasa, 10 September 2024.

Ia mengatakan, pemanfaatan panel surya tersebut akan memenuhi hampir 30 persen dari total keseluruhan energi listrik yang dibutuhkan LNK.

Hasilkan 5 Ton Per Hari, Produsen Lele di Kediri Didorong Kuatkan Nilai Jual

"Sekaligus mengurangi emisi CO2 hingga 1.200 ton per tahun, yang setara dengan penanaman lebih dari 14 ribu pohon," singkatnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Timur, Rendy Herdijanto menyatakan apresiasinya atas langkah strategis LNK. Menurutnya, upaya perusahaan memanfaatkan panel surya sejalan dengan transformasi dan target bauran energi di Jawa Timur sebesar 17,09 persen pada 2025 serta 19,56 persen di tahun 2050.

"Kami sangat mengapresiasi PT Lautan Natural Krimerindo yang telah menjadi salah satu pelopor di sektor industri dalam penggunaan energi baru terbarukan. Inisiatif ini tidak hanya mendukung target pemerintah dalam pengurangan emisi gas rumah kaca, tetapi juga mempercepat langkah Indonesia menuju pencapaian Net Zero Emission pada tahun 2060," ungkapnya.

Dalam melaksanakan proyek solar panel ini, LNK bekerja sama dengan Xurya Daya Indonesia (Xurya), sebuah perusahaan penyedia kebutuhan energi surya bagi sektor komersial dan industri.

Eka Himawan selaku Managing Director Xurya menilai, langkah LNK bagian dari kontribusi aktif dalam mengadopsi energi terbarukan di Indonesia.

"Di Indonesia, sayangnya masih sedikit perusahaan yang telah mengintegrasikan inisiatif pelestarian lingkungan dengan kegiatan operasional perusahaan, contohnya seperti dengan mengadopsi PLTS [Pembangkit Listrik Tenaga Surya] atap. Padahal ini bagaikan menyelam sambil minum air. Oleh karenanya, bisa dibilang LNK adalah salah satu pelopor bisnis ramah lingkungan di tanah air," tutupnya.