Pj Gubernur Adhy Sebut Transformasi Digital dan AI Percepat Reformasi Birokrasi

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono
Sumber :
  • Pemprov Jatim

Surabaya, Viva Jatim-Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka gelaran Innovation Academy 2024, di Harris Hotel & Convention Bundaran Satelit Surabaya, Kamis, 19 September 2024. Acara yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Jatim ini diikuti sekitar 220 peserta yang terdiri antara lain Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemprov Jatim dan sekda kab/kota se-Jatim. Acara ini membahas terkait inovasi berbasis Artificial Intelligence(AI).

Jelang Pilkada, Adhy Karyono Minta Tokoh Lintas Agama Ajak Umat Jaga Persatuan Bangsa

Adhy menyampaikan bahwa pimpinan merupakan motor penggerak reformasi birokrasi. Dalam mempercepat reformasi birokrasi, transformasi digital sangat penting untuk dilakukan.

"Dengan transformasi digital, pelayanan publik akan semakin cepat, tepat dan efisien. Apalagi didukung dengan AI. Jadi intinya pimpinan itu harus mampu memanfaatkan teknologi khususnya AI untuk kinerjanya," kata Adhy.

Tiga Desa Wisata Jatim Borong Gelar di ADWI 2024

Adhy juga mengimbau, agar seluruh pimpinan di Jatim mulai dari kepala daerah, sekretaris daerah hingga kepala perangkat daerah agar mulai beradatasi dengan perkembangan AI. Adhy meminta agar AI tidak diartikan sebagai teknologi semata namun lebih dari itu yaitu harus dijadikan sebagai alat dalam membantu kerja pimpinan.

"AI ini tools bagi kita dalam membuat perencanaan, pengelolaan sumber daya, dan monitoring menjadi lebih mudah. Bahkan pimpinan saat meresume rapat pun lebih mudah. Ini tentunya akan berdampak pada kinerja," imbuhnya.

Pj Gubernur Adhy Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

Dalam kesempatan ini, Adhy juga melaunching tiga program inovasi besutan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim. Adapun ketiga program inovasi tersebut adalah Laboratorium Inovasi Aksi dan Proyek Perubahan (Lanova Keren), Kampus Satelit, dan Learning Managament dan Collaborative (Legend Bos).

"Terimakasih dan apresiasi kepada BPSDM atas inovasinya. Memang masalah kita kali ini adalah persoalan digital. Kita harapkan dengan dilaunchingnya inovasi ini akan berdampak pada kinerja dan pelayanan publik di Jatim," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title