Pembunuh Perempuan yang Jasadnya Dibuang di Mojokerto Tertangkap di Riau, Ini Identitasnya

Suzuki Baleno B 2557 KOM milik korban
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim – Misteri penemuan jasad perempuan di Kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto terungkap. Pelaku ditangkap Satreskrim Polres Mojokerto setelah sempat melarikan diri ke Riau

Ayah di Mojokerto Tiga Kali Perkosa Anak Tiri Dibawah Umur Ditangkap Polisi

Penangkapan ini hasil dari penyelidikan intensif yang dilakukan oleh tim Satreskrim Polres Mojokerto. Mengetahui pelaku berada di Riau, tim segera melakukan pengejaran.

Pelaku yakni Dedi Abdullah (36), warga Desa Sisalam, Wanasari, Brebes, Jateng. Upaya pelariannya berakhir setelah tim berhasil menangkapnya di Riau pada Rabu, 25 September 2024. 

Gegara Ditolak Berhubungan Badan, Suami di Sumenep Tega Bunuh Istri

"Iya (tertangkap) kemarin. Nanti saja lengkapnya dirilis Pak Kapolres," kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Ipda Sukron kepada wartawan, Kamis, 26 September 2024. 

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti mobil Suzuki Baleno B 2557 KOM. Mobil tersebut milik Anyk yang dirampas pelaku setelah membuang di kawasan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto. 

Gadis Pengidap Kanker di Mojokerto Dapat Bansos Saat Momen HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69

Jasad Anyk Mariyanni (36) ditemukan di Blok Lemahbang Kawasan Tahura Raden Soerdjo, Pacet, Mojokerto pada Jumat, 13 September 2024. Perempuan asal Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Gurah, Kabupaten Kediri pertama kali ditemukan oleh petugas Tahura Raden Soerjo, Siyitono saat sedang patroli sekitar pukul 08.45 WIB. 

Saat ditemukan, korban memakai setelan kemeja lengan panjang warna merah muda kombinasi putih dan celana warna hitam.

Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti lain di sekitar tubuh korban. Antara lain, 1 buah ikat rambut warna merah, inner hijab warna hitam putih, 1  liontin kalung emas mata biru, 1 tali plastik ukuran panjang kurang lebih 30 cm dan 1 potong sisa makanan jenis roti.

Jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara, Porong, Sidoarjo untuk dilakukan autopsi.  Hasilnya, Anyk dipastikan tewas karena mati lemas atau kekurangan oksigen. Polisi masih menyelidiki penyebab korban mati lemas karena dibekap atau dicekik oleh pelaku.