Viral Bus Trans Jatim Dilempari Batu di Suramadu, Pj Bupati Bangkalan Minta Pelaku Serahkan Diri

Kaca bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan terlihat pecah karena terkena lemparan batu.
Sumber :
  • Istimewa

Bangkalan, VIVA Jatim –Video viral menunjukkan Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan mendapat aksi vandalisme pelemparan batu oleh oknum tak dikenal saat melintas di Jalan Akses Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, pada Minggu 6 Oktober 2024 kemarin sekira pukul 07.21 WIB

Trans Jatim Koridor V akan Memudahkan Mobilitas Warga Madura

Merespon aksi vandalisme terhadap Bus Trans Jatim itu, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie meminta oknum pelaku pelempar batu segera menyerahkan diri.

“Bangkalan ini humanis, Bangkalan ini hebat, oknum tersebut saya harap segera menyerahkan diri. Saya juga berharap pada seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi dan memantau,” ujar Arief dilansir dari keterangannya Selasa, 8 Oktober 2024.

Rute Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi Menggunakan Bus Trans Jatim

Diketahui, aksi pelemparan batu tersebut terekam CCTV Bus Trans Jatim. Dalam rekaman itu terlihat Bus Trans Jatim dengan kode armada 506, melaju di jalan akses Jembatan Suramadu.

Sementara lokasi pelemparan sendiri berada di dekat pintu masuk Jembatan Suramadu dari arah Bangkalan, Madura. Tiba-tiba terlihat oknum pelaku melakukan lemparan batu ke arah jendela bus sisi kiri. Sontak para penumpang di dalam bus langsung was-was dan kaget.

Momen Sertijab dan Pisah Sambut Kepala UPT Pemasyarakatan Korwil Madura

“Kami yakin itu dilakukan oleh oknum yang tidak suka atau kurang suka Bangkalan ini berkembang,” ujar Arief.

Arief menyatakan, jika masyarakat mengendus ada oknum dari luar atau dalam Bangkalan yang berupaya melakukan aksi vandalisme serupa saat Bus Trans Jatim koridor V melintas, supaya segera melapor.

Menurutnya, aksi oknum tersebut bisa menghambat perkembangan transportasi publik di Kabupaten Bangkalan. Termasuk membuat investor takut masuk Bangkalan.

“Semua bisa dibicarakan, semua bisa dinegosiasikan, semua bisa dibahas. Tidak perlu dengan penguatan massa, kekerasan juga tidak perlu,” tuturnya.

“Saya mohon maaf apabila belum bisa memberikan yang terbaik. Tetapi saya ingin Bangkalan lebih sejahtera lagi, Bangkalan lebih hebat lagi. Itu semua saya mohon dukungan masyarakat Bangkalan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ahmad Roniun Hamid Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan menuturkan, bakal menggelar sosialisasi supaya kejadian vandalisme tidak terjadi lagi.

Pemkab Bangkalan melalui Dishub akan berkoordinasi dengan camat, kapolsek, kepala desa, untuk memberi pemahaman kepada masyarakat dan menjaga daerahnya masing-masing.

“Kami juga akan memastikan semua shelter, halte, titik-titik pemberhentian Bus Trans Jatim steril dari aksi meresahkan,” ucap Roniun.